JAKARTA,CentangSatu.com — Aktris muda Azela Putri merasakan pengalaman yang tak akan dilupakannya saat syuting film horor terbarunya berjudul Kuncen. Film produksi Hers Productions dan Cinevara Studio ini memperlihatkan misteri Gunung Merapi lewat kisah persahabatan dan kehilangan yang dibalut nuansa mistis.
Disutradarai oleh Jose Poernomo, film ini mengikuti kisah Awindya (Azela Putri) yang nekat mendaki gunung demi mencari sang kekasih yang hilang kontak. Bersama dua sahabatnya, Vonny (Vonny Felicia) dan Mikha (Mikha Hernan), perjalanan mereka berubah menegangkan ketika sang Kuncen ditemukan tewas akibat ilmu hitam. Dalam pencarian itu, mereka juga bertemu dengan dua pendaki lain, Yoga (Cinta Brian) dan Diska (Davina Karamoy), yang sama-sama kehilangan orang terdekat.
Suasana mencekam di lokasi syuting benar-benar terasa nyata bagi para pemain. Azela bahkan mengaku hampir kesurupan saat pengambilan gambar di area pemakaman.
“Aku kira ada teman yang lagi ambil adegan, tapi ternyata ada yang kesurupan beneran. Teriakannya berhenti, terus rasanya kayak mau pindah ke aku. Ubun-ubun aku kayak ditarik, itu beneran ngeri banget,” cerita Azela.
Sementara itu, Davina Karamoy juga mengungkap tantangannya bermain di film ini. Biasa tampil di lokasi tropis, Davina harus beradaptasi dengan suhu dingin di pegunungan.
“Aku pakai celana pendek dan rompi tanpa lengan. Dingin banget! Teman-teman lain pakai sweater tebal, jadi tiap cut aku langsung minta selimut,” ujarnya sambil tertawa.
Tak hanya menampilkan ketegangan, Kuncen juga mengangkat nilai budaya lokal, terutama tentang peran juru kunci gunung yang dipercaya sebagai penjaga adat dan keselamatan pendaki.
“Dalam budaya kita, gunung bukan sekadar alam fisik. Ia juga tempat roh leluhur dan penjaga alam. Kami ingin menampilkan sisi itu dengan cara yang menghormati tradisi,” jelas produser Rahul Mulani.
Film ini juga dibintangi oleh Sara Wijayanto, yang hadir sebagai sosok misterius sekaligus kunci penyelamatan karakter utama. Meski tampil singkat, Sara disebut memberikan kesan mendalam dalam cerita.
Sutradara Jose Poernomo mengatakan, film ini bukan sekadar menawarkan ketegangan, tapi juga refleksi tentang ketidaktahuan anak muda kota terhadap budaya spiritual pegunungan.
“Kami ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menakutkan, tapi juga menyentuh sisi emosional dan budaya penontonnya,” ujar Jose.
Sebagai produser eksekutif, Atta Halilintar turut berperan di balik layar. Ia mengaku banyak belajar dari tim produksi dalam proses pembuatan film ini.
“Ini momen berharga buat saya untuk belajar langsung dari para sineas berpengalaman,” kata Atta.
Film Kuncen akan tayang serentak di jaringan bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. Siap-siap merasakan sensasi mendaki gunung dengan nuansa horor yang menegangkan!
