Scroll untuk baca artikel
Hot News

Direktur PT Indo Bali Indah Properti, Ade Ratnasari Kecewa: Direktur Utama Dinilai Tidak Komitmen

7
×

Direktur PT Indo Bali Indah Properti, Ade Ratnasari Kecewa: Direktur Utama Dinilai Tidak Komitmen

Sebarkan artikel ini

Centangsatu.com — Direktur PT Indo Bali Indah Properti, Ade Ratnasari, menyatakan pengunduran dirinya setelah mengaku kecewa terhadap sikap direksi yang dinilainya tidak konsisten dalam memenuhi komitmen perusahaan. Ade, yang juga dikenal sebagai selebgram dan praktisi hukum, merasa bahwa perannya selama ini tidak dihargai sebagaimana mestinya.

Ade menjelaskan bahwa sejak dirinya ditunjuk sebagai direktur, diduga ia tidak pernah menerima hak-hak yang seharusnya menjadi kewajiban perusahaan. “Saya merasa semenjak ditunjuk sebagai direktur, saya tidak mendapatkan hak saya sebagai direktur. Bahkan BPJS pun tidak dapat. Hanya dimanfaatkan sebagai tameng,” ungkapnya.

Menurut Ade, kondisi internal perusahaan yang sedang bermasalah membuat dirinya justru berada dalam posisi rentan. Ia menyebut telah membantu pemilik saham berinisial AP secara profesional, terutama dalam menangani kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang kini berada di tahap hampir dimenangkan.

Namun, Ade mengaku dikecewakan ketika sejumlah keputusan penting dilakukan tanpa sepengetahuannya. “Ternyata setelah di ambang kemenangan, beliau justru banyak menutupi hal-hal di belakang saya. Dan saya merasa cukup,” tegasnya.

Ade juga menuturkan bahwa sebelumnya ia mendapat janji pembagian hasil apabila aset perusahaan berhasil dipulihkan. Namun ia merasa janji tersebut tidak pernah benar-benar dijalankan. “Itu iming-imingnya. Namun di pertengahan jalan, semuanya berubah,” kata Ade.

Hingga hampir satu tahun sejak penandatanganan akta, hak-haknya sebagai direktur—termasuk BPJS—tidak kunjung dipenuhi. Hal ini yang kemudian menguatkan keputusan Ade untuk mundur. “Saya merasa dimanfaatkan bahkan tidak diberi hak sebagai direktur sebagaimana tertuang di ketenagakerjaan,” ujarnya.

Sebagai langkah tegas, Ade menyampaikan bahwa ia akan membawa persoalan ini ke pihak terkait dan meminta perhatian dari Dinas Ketenagakerjaan. “Saya berharap Disnaker bersikap tegas. Saya menyatakan diri akan melawan ketidakadilan,” tutupnya.

Keputusan Ade Ratnasari memunculkan sorotan publik, terlebih karena ia dikenal sebagai figur yang berkomitmen pada isu keadilan dan profesionalitas dalam dunia kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *