Centangsatu/Jakarta Utara — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memaparkan kinerja perusahaan sepanjang tahun buku 2025 dalam Public Expose yang digelar pada awal Desember. Meski menghadapi tekanan ekonomi dan perlambatan sektor rekreasi, manajemen menyampaikan bahwa fundamental perusahaan tetap terjaga dengan proyeksi pemulihan kinerja yang kuat hingga akhir tahun.
Yang hadir para direksi
Direktur Utama: Bapak Winarto
Direktur: Bapak Daniel Nainggolan
Agung praptono:sebagai corporate secretary dan direksi hadir yang lainnya
Kinerja Hingga Oktober 2025
Dalam pemaparannya, manajemen menyampaikan kinerja sampai Oktober 2025 sebagai berikut:
Pendapatan tercatat Rp 902,72 miliar, atau masih mengalami koreksi sekitar 9 persen secara tahunan.
Laba bersih mencapai Rp 74,01 miliar, tergerus sekitar 38 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Total aset berada pada level Rp 3,44 triliun, sedikit turun dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah pengunjung ke seluruh unit rekreasi mencapai 7,5 juta orang, menunjukkan tren peningkatan menuju periode libur akhir tahun.
Meski terjadi penurunan, perusahaan menekankan bahwa margin operasional tetap sehat, dengan gross profit margin pada kisaran 45%, operating margin di atas 18%, dan net margin sekitar 8%.
Proyeksi Kinerja Akhir Tahun 2025
Manajemen PJAA optimistis mampu mencapai target tahunan, dengan proyeksi:
Pendapatan sekitar Rp 1,1 triliun
Laba bersih sekitar Rp 101 miliar
Total aset diperkirakan mencapai Rp 3,69 triliun
Jumlah pengunjung diproyeksikan tembus 9,38 juta hingga penutupan 2025
Manajemen menilai momentum pergantian tahun serta membaiknya mobilitas publik akan menjadi pendorong kenaikan pengunjung di penghujung tahun.
Pengembangan Strategis: Reklamasi 65 Hektare
Dalam sesi Public Expose, PJAA juga memaparkan rencana besar perusahaan melalui reklamasi lahan seluas 65 hektare yang akan dikembangkan untuk:
Mendukung pembangunan depo MRT Jakarta
Pengembangan kawasan rekreasi baru
Area komersial serta ruang terbuka publik
Peluang investasi dengan mitra strategis
Proyek ini diyakini akan menjadi motor baru pertumbuhan Ancol dalam jangka panjang, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pengembang dan pengelola kawasan rekreasi terdepan di Indonesia.
Kerja Sama Strategis
Sebagai bagian dari penguatan operasional, PJAA juga menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk penyediaan layanan perbankan, sistem pembayaran, hingga potensi kolaborasi pembiayaan bagi mitra serta karyawan.
Komitmen Transparansi & Pemulihan Bisnis
Direksi PJAA menegaskan bahwa perusahaan tetap mengedepankan prinsip transparansi kepada publik dan pemegang saham. Dengan efisiensi operasional, diversifikasi pendapatan, serta pengembangan kawasan strategis, PJAA percaya diri menyambut 2026 dengan fondasi yang lebih kuat.


















