Yayasan Kemanusiaan Romsis Berikan Bantuan Untuk Sumatra yang Terdampak Bencana Banjir Dan Longsor
Jakarta Timur -Yayasan Kemanusiaan Rombongan Ibu-Ibu Istiqomah (YK Rombsis) bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), dan PT Kartika Cipta Indonesia (KCI) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kegiatan semacam ini rutin kami lakukan manakala terjadi bencana yang menimbulkan kesulitan bagi warga,” kata Ketua Umum YK Rombsis Dra. Hj. Andi Idha Nursanty saat melepas truk pengirim barang bantuan tersebut, Jum’at (05/12/2025).
Menurut Hj. Idha, bantuan yang diberikan kali ini masing-masing wilayah berupa 1 ton beras beras, 100 dus mie instan, 100 botol air galon, selimut, handuk, minyak goreng, tas sekolah beserta kelengkapannya dengan nilai total sekitar 400 juta. Bantuan tersebut diberangkatkan dari Sekretariat Rombsis di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan 3 truk besar yang ditujukan ke 3 Polres di ketiga daerah tujuan. Nantinya masing-masing polres yang akan mendistribusikan kepada titik-titik pengungsian warga.
“Kami sengaja mempercayakan pihak polres untuk mendistribusikannya. Sebab jika kami sendiri yang membagikan kami khawatir malah jadi rebutan warga sehingga menimbulkan kekacauan,” tambah Hj. Idha.
Berbeda jika pihak polres yang membagikan kepada warga mereka cenderung akan lebih tertib menerimanya. Ditambah lagi pihak polres juga bisa berkoordinasi dengan masing-masing polsek sehingga pendistribusiannya akan lebih tepat sasaran.
Hj. Idha mengakui, Rombsis selalu peduli jika mendapat informasi soal terjadi bencana kemanusiaan yang menimbulkan banyak korban. Bantuan yang diberikan kepada warga yang tertimpa bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat merupakan bagian dari kepedulian tersebut.
“Kami berharap dengan bantuan yang kami berikan ini dapat mengurangi kesulitan yang diderita saudara-saudara kita Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah tertimpa bencana,” tutupnya.
