JAKARTA,CentangSatu.com — Hanya butuh 17 menit bagi majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk membacakan putusan yang mengubah seluruh arah hidup Nikita Mirzani. Di ruang sidang yang dinginnya menyalip suasana pagi Jakarta, nama Nikita disebut berulang kali, namun kali ini bukan dalam konteks selebritas, melainkan terdakwa yang vonisnya resmi diperberat menjadi enam tahun penjara.
Mereka yang hadir menggambarkan suasana seperti “menunggu hasil pertandingan final,” tetapi tanpa sorak-sorai. Hanya napas tertahan.
Majelis Hakim dan Temuan yang ‘Tersembunyi’ di Berkas
Dipimpin Sri Andini, majelis menelusuri ulang bukti yang sebelumnya dianggap tidak cukup di tingkat pertama.
Dakwaan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) yang sebelumnya “tenggelam” di Pengadilan Negeri, kini justru menjadi pusat perhatian. “Ada pola transaksi yang tidak bisa dijelaskan oleh terdakwa,” begitu salah satu bagian putusan yang dibacakan.
Dengan penambahan dakwaan TPPU, hukuman Nikita naik otomatis: kumulatif, bukan alternatif.
Vonis 4 tahun? Gugur.
Menariknya, Nikita tidak hadir di ruang sidang. Kursi terdakwa dibiarkan kosong, hanya berisi map kuning tebal bertuliskan namanya.
Kursi itu menjadi simbol paling sunyi di ruangan:
bahwa keputusannya untuk banding justru menjadi boomerang,reaksi yang Paling Tajam Justru Datang dari Korban,Kuasa hukum pelapor, Julianus Sembiring, mengaku tidak terkejut.
“Ini kasus dengan bukti kuat. Banding jarang memperingan,” katanya setelah sidang.
Pernyataan itu diulang tiga kali, seakan memastikan publik paham: Prediksi mereka sejak awal tepat.
Albertina Ho, Humas Pengadilan Tinggi Jakarta, menyampaikan analisis jujur dan lugas:
“Banyak yang mengira banding itu sekadar meminta keringanan. Padahal banding membuka seluruh berkas, seluruh bukti, seluruh dakwaan ulang dari awal.”ujarnya.
Dan dari proses ulang itulah muncul temuan baru yang memperberat hukuman Nikita.
Dengan putusan ini, Nikita resmi harus menjalani 6 tahun penjara dikurangi masa tahanan yang telah dijalani, plus denda Rp1 miliar.
Orang-orang terdekat menyebut ini sebagai “bab paling gelap” dari hidup sang artis yang selama bertahun-tahun identik dengan kontroversi dari panggung hiburan, perseteruan publik, hingga drama media sosial.
Namun kali ini, tidak ada konten viral yang bisa membantu,tidak ada klarifikasi,tidak ada teaser YouTube.
Hanya kalimat dalam putusan pengadilan yang akan ia kenang:
“Terbukti secara sah dan meyakinkan.”
