JAKARTA,CentangSatu.com — Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment resmi merilis official poster dan trailer film drama religi Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?, karya terbaru sutradara Jay Sukmo. Trailer menampilkan bagaimana Sarah (Revalina S. Temat) diuji dari segala arah ketika ia harus menampung mantan suaminya, Satrio (Gunawan Sudrajat), beserta istri mudanya Annisa (Megan Domani) di rumahnya sendiri.
Keputusan itu membawa konsekuensi besar: fitnah yang merusak nama baiknya, tekanan sosial dari para tetangga, dan hubungannya dengan sang putri, Laila (Annisa Kaila), yang kian memburuk. Di tengah kekacauan itu, hadir Dimas (Roy Sungkono), yang justru membuat posisi Sarah semakin terjepit di antara pilihan, persepsi orang, dan harga dirinya sendiri.
“Film ini adalah refleksi tentang perempuan yang mempertaruhkan harga diri, anaknya, dan masa depannya. Sarah diuji dari segala arah oleh keluarga, lingkungan, bahkan dirinya sendiri,” ujar produser Robert Ronny.
Revalina S. Temat turut menyoroti kedalaman karakter yang ia perankan. “Sarah berada di titik terendah hidupnya dan harus memilih apakah ia mau bangkit atau tenggelam. Perjalanannya penuh luka, tetapi juga penuh keberanian. Kisah ini menjadi penguat bagi para perempuan, khususnya para single mother, bahwa mereka tidak pernah berjalan sendirian.”
Film ini dibintangi oleh Revalina S. Temat, Gunawan Sudrajat, Megan Domani, Annisa Kaila, Roy Sungkono, Risma Nilawati, Dhawiya Zaida, Daniella Sya, Alex Abbad, Sheila Kusnadi, Venly Arauna, serta Ustadzah Shofwatunnida.
Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? merupakan kolaborasi Indonesia Malaysia bersama Astro Shaw, dan turut didukung oleh Netzme, KMIF, WOW Multinet Pictures, serta Virtuelines Entertainment.
Ikuti informasi terbaru melalui Instagram resmi @paragonpictures.id. Saksikan Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? mulai 29 Januari 2026 di seluruh bioskop Indonesia.

TENTANG PARAGON PICTURES
Berdiri pada 2019, Paragon Pictures berfokus pada pengembangan, produksi, pemasaran, dan distribusi film untuk pasar Indonesia maupun global. Beberapa karya yang telah dirilis antara lain Lyora: Penantian Buah Hati, Tak Ingin Usai Di Sini, The Most Beautiful Girl in the World, Kuasa Gelap, Kalian Pantas Mati, Backstage, dan Losmen Bu Broto.
TENTANG IDEOSOURCE ENTERTAINMENT
Ideosource Entertainment adalah perusahaan hiburan yang berinvestasi di industri film dan ekosistemnya. Hingga kini, Ideosource Entertainment telah berinvestasi di 23 film layar lebar, termasuk Qodrat, Keluarga Cemara, Gundala dan Bebas.
TENTANG ASTRO SHAW
Astro Shaw adalah anak perusahaan Astro Malaysia Holdings sekaligus studio film terbesar di Malaysia. Perusahaan ini telah memproduksi lebih dari 120 film dan meraih lebih dari 70 penghargaan di festival film lokal maupun internasional. Astro Shaw memproduksi film lintas genre dan bahasa Melayu, Tionghoa, hingga Tamil dengan misi membawa film Malaysia ke panggung dunia.
TENTANG NETZME
PT Netzme Kreasi Indonesia (“Netzme”) adalah Perusahaan Jasa Pembayaran Kategori 1 berlisensi Bank Indonesia yang fokus menyediakan solusi pembayaran digital aman dan mudah diakses, khususnya bagi UMKM. Melalui layanan berbasis QRIS, Netzme mendukung kebutuhan pelaku usaha sekaligus memperluas literasi digital. Saat ini Netzme telah bermitra dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jakpreneur sebagai wujud komitmen dalam membuka akses teknologi digital bagi UMKM di seluruh Indonesia.
TENTANG KMIF
Kreasi Media Indonesia Fund (KMIF) adalah perusahaan investasi yang berfokus pada industri media dan konten di Indonesia. KMIF berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem media melalui pendanaan dan dukungan strategis, sekaligus berkontribusi pada perkembangan industri kreatif dan perekonomian nasional.
TENTANG WOW Multinet Pictures
Wow Multinet Pictures adalah perusahaan investasi yang berfokus pada pembiayaan dan produksi bersama film-film Indonesia. WMP mengutamakan proyek komersial berkualitas tinggi dengan potensi penonton yang luas, membangun kemitraan strategis dengan para talenta dan pelaku industri, serta menerapkan investasi yang disiplin demi imbal hasil yang kuat dan pertumbuhan industri jangka panjang.
TENTANG VIRTUELINES
Virtuelines adalah perusahaan produksi film asal Indonesia yang didirikan oleh Arya dan Ardi Setiadharma, investor di ekosistem startup Indonesia. Berbekal pengalaman sukses di dunia teknologi, keduanya kini membawa semangat dan keahlian bisnis ke industri film bersama Jelita Septriasa. Dalam 2 tahun terakhir, Virtuelines telah berinvestasi di berbagai film seperti Pemukiman Setan, Kuasa Gelap, Ambyar Mak Byar, dan Qodrat 2 yang berhasil meraih 2 juta penonton.


















