JAKARTA,CentangSatu.com – Kebakaran yang melanda bangunan Sub Grosir Buah C2(A) Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12) tak sampai menghentikan denyut aktivitas perdagangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat, memastikan api segera padam dan roda ekonomi pedagang tetap berputar.
Melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, sebanyak 19 unit mobil pemadam dan 95 personel diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dilokalisir kurang dari satu jam setelah laporan masuk, sehingga kebakaran tidak meluas ke area lain pasar.
Kepala Disgulkarmat DKI Jakarta Bayu Meghantara menjelaskan, pemadaman dimulai pukul 07.29 WIB dan perambatan api berhasil dihentikan pada 08.06 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan tak ada titik api tersisa.
“Seluruh penanganan selesai pukul 10.35 WIB dan kondisi dinyatakan aman. Tidak ada korban jiwa. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penyelidikan penyebab kebakaran,” kata Bayu.
Dampak kebakaran tercatat mengenai 350 kios pedagang, mayoritas menjual pepaya dan pisang. Meski begitu, Perumda Pasar Jaya memastikan proses pemulihan berjalan cepat agar pedagang bisa kembali beraktivitas.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan, bangunan Sub Grosir Buah C2(A) telah dilindungi asuransi kebakaran risiko khusus. Pengelola pasar kini tengah mengurus proses klaim untuk mempercepat perbaikan kios.
“Bangunan sudah diasuransikan dan kami segera berkoordinasi dengan pihak asuransi untuk pemulihan. Selain itu, kami menyiapkan kios sementara agar aktivitas perdagangan bisa kembali normal secepatnya,” ujar Agus.
Langkah cepat pemadaman, penyediaan kios sementara, hingga jaminan asuransi menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah dan pengelola pasar berupaya menjaga stabilitas distribusi pangan, sekaligus memberi rasa aman bagi para pedagang Pasar Induk Kramat Jati.


















