Jakarta – Sinergi antara industri pertahanan nasional dan sektor jasa keuangan menjadi elemen penting dalam mendukung pembangunan sistem pertahanan yang andal dan berkelanjutan, pada 18 Desember 2025. Kolaborasi tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen bersama antara industri nasional, tetapi juga memastikan pengelolaan risiko yang optimal dalam setiap proyek strategis negara.
PT PAL Indonesia terus memperkuat fondasi kemandirian industri pertahanan nasional melalui manajemen risiko yang prudent dan terintegrasi. Dalam setiap proyek pembangunan kapal perang maupun komersial, aspek perlindungan aset dan mitigasi risiko operasional menjadi prioritas utama guna menjamin ketepatan waktu serta kualitas hasil produksi bagi negara.
Kehadiran PT Jasaraharja Putera sebagai mitra asuransi strategis merupakan langkah nyata dalam menciptakan ekosistem industri maritim yang tangguh. Kolaborasi ini memastikan bahwa seluruh tahapan konstruksi, mulai dari first steel cutting hingga delivery, terlindungi oleh skema asuransi yang komprehensif, sehingga PT PAL dapat fokus pada inovasi teknologi tanpa hambatan risiko yang tidak terduga.
“Sinergi antara PT PAL dan Jasaraharja Putera bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan maritim. Perlindungan asuransi yang kuat memberikan kami kepastian dalam mengeksekusi proyek strategis nasional dengan standar keamanan tertinggi,” tegas Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod.
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris, yang didampingi Business I Group Head PT Jasaraharja Putera, Muslikh Fridajaya dan Branch Manager Surabaya, AA. Ngr. Henry Darmawan, menyampaikan bahwa partisipasi perusahaan dalam seremoni ini merupakan bentuk nyata komitmen PT Jasaraharja Putera dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari penguatan industri pertahanan nasional melalui kemitraan strategis dengan PT PAL Indonesia. Dengan memberikan perlindungan asuransi menyeluruh pada PT PAL, kami berkomitmen mendukung terciptanya industri maritim yang tangguh, aman, dan berkelanjutan, kolaborasi ini juga merupakan wujud kontribusi PT Jasaraharja Putera yang merupakan pelopor suretyship dan menjadi salah salah satu market leaders di industri surety,” ujar Abdul Haris.
Kapal Frigate Merah Putih #1 (W000304) menjadi simbol kemajuan teknologi dan kemandirian industri kapal nasional. Peluncuran kapal ini menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat kapabilitas pertahanan wilayah laut, sekaligus menunjukkan kemampuan industri dalam negeri dalam menghasilkan sistem pertahanan berstandar internasional.
Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan PT PAL Indonesia, PT Jasaraharja Putera berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor maritim dan pertahanan, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk senantiasa hadir memberikan perlindungan, keandalan, dan nilai tambah bagi mitra strategis serta pemangku kepentingan.


















