Centangsatu.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Polres Metro Jakarta Barat menggelar acara penuh makna yang bertujuan menumbuhkan semangat refleksi, spiritualitas, serta kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya anak yatim piatu. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (10/7/2025) di Masjid Jami Al-Istiqomah, lingkungan Mapolres Metro Jakarta Barat.
Dengan mengusung tema “Momentum Refleksi, Introspeksi, dan Meningkatkan Kinerja Guna Mewujudkan Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini dihadiri oleh 98 personel Polres Jakbar, serta puluhan anak yatim dari berbagai wilayah Jakarta Barat.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul tausiyah dari Ustadz M. Fahmi Nur, S.Pd.I, yang mengajak hadirin untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai sarana muhasabah diri dan meningkatkan hubungan dengan Allah dan sesama.
Puncak kegiatan ditandai dengan pemberian santunan kepada 22 anak yatim piatu serta pembagian paket sembako.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, yang diwakili Kabag Logistik AKBP Dr. Tedjo Asmoro, S.E., S.H., M.H., M.Si., menyampaikan makna spiritual yang mendalam dari kegiatan ini.
“Tahun Baru Islam bukan sekadar perayaan atau tradisi seremonial,” ungkap AKBP Tedjo. “Ini adalah momen penting bagi kita semua, khususnya keluarga besar Polres Metro Jakarta Barat, untuk menengok ke dalam diri. Sudahkah kita melayani masyarakat dengan hati nurani? Sudahkah kita hadir untuk mereka yang membutuhkan, dengan niat yang tulus dan tindakan nyata? Inilah saatnya kita berhijrah dari sekadar bekerja, menjadi pengabdi yang penuh empati.”
AKBP Tedjo menekankan bahwa Polri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam ketulusan sosial.
“Ketika kita melihat senyum anak-anak yatim ini, kita diingatkan bahwa tugas kita jauh lebih besar daripada sekadar menjaga ketertiban. Kita adalah perpanjangan tangan kasih sayang negara. Kita harus bisa hadir, menguatkan mereka yang kehilangan, menyentuh mereka yang terpinggirkan, dan mendengar suara mereka yang sunyi,” lanjutnya.
Anak-anak yatim yang menerima santunan tampak tersenyum haru dan penuh syukur. Beberapa dari mereka bahkan tak kuasa menahan air mata ketika menerima bingkisan sembako dari anggota Polri.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan untuk terus mengabdi kepada masyarakat dengan ikhlas dan rendah hati.