JAKARTA,CentangSatu.com- Untuk mendorong gaya hidup aktif dan sehat di tengah masyarakat perkotaan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali menggelar program Jakarta BERJAGA 2.0. Mengusung semangat “Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia”, program ini mengajak masyarakat ikut tantangan jalan kaki 7.500 langkah tiap hari selama 21 hari berturut-turut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mejelaskan, Jakarta BERJAGA 2.0 dirancang untuk membangun budaya sehat yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan warga. Tantangan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membentuk perilaku hidup sehat dan produktif di kota besar.
“Jakarta BERJAGA 2.0 tidak hanya berfokus pada peningkatan aktivitas fisik, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap kesehatan jiwa, karena kesejahteraan mental merupakan bagian penting dari kualitas hidup. Kegiatan ini dirancang untuk menurunkan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, stroke, diabetes, dan kanker, sekaligus mendorong deteksi dini terhadap masalah psikologis yang seringkali luput disadari,” terang Ani di Jakarta, pada Jumat (11/7).
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat, panitia Jakarta BERJAGA 2.0 telah menyiapkan hadiah yang sangat menarik untuk peserta dan kelompok terbaik yang berhasil mencapai target langkah dan konsistensi dalam periode kampanye. Hadiah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk aktif bergerak demi menjaga kesehatan.
“Melalui kegiatan ini, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk membentuk kota yang sehat, aktif, dan bahagia yang bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Jakarta BERJAGA 2.0 adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana: berjalan kaki, menjaga kesehatan jiwa dan raga, serta membangun semangat kolektif untuk hidup sehat,” tambah Ani.
Pendaftaran peserta Jakarta BERJAGA 2.0 terbuka bagi masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, institusi pendidikan, komunitas, dan tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Proses pendaftaran dilakukan secara kolektif atau individu dengan mengunduh aplikasi MUFIT untuk membuat akun. Jika mengalami kendala teknis, silakan lapor melalui bit.ly/KendalaAppMufit_JakartaBerjaga.
Setelah itu, peserta dapat mengunjungi laman dinkes.jakarta.go.id/ejiwa untuk melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri. Hasil skrining wajib di-screenshot dan akan diunggah saat proses pendaftaran akun Jakarta BERJAGA. Kemudian, klik laman dinkes.jakarta.go.id/jakarta-berjaga-2, pilih opsi pendaftaran (individu/kelompok) dan ikuti langkah-langkahnya, termasuk memilih tanggal mulai tantangan.
Periode pendaftaran dimulai 1-20 Juli 2025, dengan periode memulai tantangan 1-22 Juli 2025 dan batas akhir tantangan 11 Agustus 2025. Peserta berhak mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk Fun Walk, talkshow kesehatan, booth interaktif, dan berpeluang mendapat penghargaan atas partisipasi mereka dalam mengikuti Jakarta BERJAGA | Foto : Istimewa.