Malang,CentangSatu.com — Di tengah tantangan ekonomi yang masih membayangi sebagian besar masyarakat Indonesia, kepedulian Polri kembali terasa nyata. Bukan hanya hadir sebagai penjaga keamanan, Korps Bhayangkara juga menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat kecil lewat penyelenggaraan pasar murah yang berlangsung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang diwakili oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.
Ratusan warga dari berbagai pelosok desa memadati area pasar sejak pagi. Mereka datang bukan hanya untuk membeli bahan pokok dengan harga miring, tapi juga karena merasa dihargai—diperhatikan langsung oleh institusi negara.
“Bazar murah ini sangat membantu. Harga-harga sekarang kan mahal semua, tapi di sini kami bisa beli beras dan minyak dengan harga jauh lebih murah,” tutur Ibu Siti Rohmah (47), warga sekitar yang datang sejak pukul 06.30 pagi.
Di lokasi, tampak Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo turun langsung menyapa warga, berbincang, dan meninjau distribusi barang. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari strategi nyata untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di masyarakat.
“Kami ingin Polri hadir bukan hanya saat ada pelanggaran hukum, tapi juga saat masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi. Pasar murah ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian kami,” ujar Komjen Dedi.
Adapun barang-barang pokok yang disediakan antara lain:
Beras Bulog SPHP: Rp60.000 per 5 kg (1.000 pack)
Minyak goreng Minyakkita: Rp15.000 per liter (60 pack)
Minyak goreng Alco: Rp15.000 per 800 ml (600 botol)
Gula pasir: Rp16.000 per kg (500 pack)
Telur ayam ras: Rp23.000 per kg (100 kg)
Kegiatan ini digelar melalui sinergi antara Polri, BUMN, dan UMKM lokal. Selain membantu menekan inflasi, pasar murah ini juga mendorong perputaran ekonomi rakyat dari bawah.
Tak hanya itu, kehadiran pasar murah ini juga menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga keadilan sosial.
Di tengah terpaan berbagai isu dan ketidakpastian ekonomi, langkah konkret seperti ini menjadi harapan baru—bahwa negara, melalui Polri, masih dekat dengan rakyatnya.