Scroll untuk baca artikel
HiburanFilm

WeTV Original Swipe Right Buka Luka Lama Tentang Tekanan Orang Tua yang Sering Tak Disadari

14
×

WeTV Original Swipe Right Buka Luka Lama Tentang Tekanan Orang Tua yang Sering Tak Disadari

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Tuntutan orang tua agar anak selalu terlihat sempurna bukan hal baru di banyak keluarga. Mulai dari nilai sekolah, prestasi akademik, hingga pilihan pasangan hidup, semua seakan menjadi standar yang wajib dipenuhi. Tekanan ini sering dibungkus dengan kalimat “demi kebaikanmu”, tetapi tak jarang sebenarnya berakar pada rasa takut dan kekurangan yang tidak diakui oleh orang tua sendiri.

Fenomena ini kembali menjadi bahan perbincangan setelah WeTV Original Swipe Right sukses mencuri perhatian. Serial yang dibintangi Asha Assuncao ini menghadirkan kisah anak perempuan yang dituntut untuk menjalani hidup sesuai dengan ekspektasi keluarga: menikah dengan laki-laki pilihan orang tua. Tapi, tentu saja ada yang harus ia korbankan, yaitu impian dan kebahagiaannya sendiri.

Dalam WeTV Original Swipe Right, Asha Assuncao memerankan Manda, seorang perempuan berusia 30-an yang bekerja di aplikasi kencan Catch & Match. “Manda ini anak yang selalu mencoba menyenangkan semua orang, terutama keluarganya. Tapi di dalam dirinya, dia capek banget karena nggak pernah merasa cukup baik,” ungkap Asha.

Cerita ini terasa begitu dekat dengan realita, karena banyak anak di luar sana yang didorong untuk memenuhi standar keluarga, bahkan jika itu berarti menekan keinginan dan kebahagiaan mereka sendiri.

Serial ini menyentuh sisi sensitif hubungan orang tua dan anak, dorongan untuk tampil sempurna sering kali bukan demi anak, tetapi demi menjaga citra keluarga di mata orang lain.

Dalam salah satu adegan, Manda dijodohkan melalui taaruf dengan pria pilihan keluarga, meski hatinya belum siap. Keputusan ini diambil bukan karena kebutuhan Manda, tetapi demi menjaga “nama baik” keluarga.

Tumbuh di bawah tuntutan kesempurnaan tidak pernah mudah. Anak belajar bahwa kasih sayang orang tua datang dengan syarat yaitu nilai harus bagus, hidup harus sesuai standar mereka, jangan pernah membuat kesalahan. Tekanan ini bisa meninggalkan luka mendalam yang terbawa hingga dewasa.

Dalam serial ini, Manda sering menahan perasaannya sendiri, menukar kebahagiaannya dengan penerimaan keluarga. Banyak penonton merasa relate karena pengalaman itu bukan fiksi bagi mereka, tetapi realita yang mereka jalani sehari-hari.

Meski dibalut cerita romansa dan komedi ringan, WeTV Original Swipe Right menghadirkan pertanyaan yang menusuk hati, “sampai kapan anak harus memikul beban nama baik keluarga?”

“Kami ingin serial ini bukan cuma hiburan, tapi juga membuka mata. Banyak Manda-Manda di luar sana yang ingin didengar dan diterima apa adanya, tanpa harus jadi anak sempurna versi orang tua,” ungkap Angkasa Ramadha, Sutradara WeTV Original Swipe Right.

Lewat karakter Manda, WeTV Original Swipe Right mengingatkan bahwa anak berhak memiliki hidupnya sendiri. Cinta sejati dari orang tua seharusnya tidak datang dengan syarat apa pun, apalagi syarat yang hanya untuk menjaga wajah keluarga di mata orang lain.

Serial ini menjadi cermin bagi banyak keluarga bahwa kesempurnaan hanyalah ilusi, dan menerima anak apa adanya jauh lebih berharga dibanding memaksa mereka menjadi seseorang yang bukan dirinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *