Jakarta,CentangSatu.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka Pre-Event utama Road to wondr ITB Ultra Marathon ketiga di Graha BNI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/8) pagi. Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan kegembiraannya dapat kembali mendukung ajang bergengsi yang mempersatukan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) serta komunitas lari dari berbagai daerah.
“Saya sungguh sangat gembira karena Ultra Marathon ini tanpa banyak yang tahu sebenarnya saya termasuk yang selalu mengikuti. Minimal kerja sama ITB dan BNI saya yang memulai waktu itu dan sekarang sebagai Gubernur Jakarta. Saya ucapkan, selamat menikmati fun run. Semoga Ultra Marathon nanti berlangsung dengan baik. Karena itu merupakan salah satu forum alumni ITB bersatu,” ujarnya.
Pada Pre Event kali ini, sebanyak 560 peserta turut ambil bagian, termasuk 54 sahabat difabel yang didampingi lebih dari 100 anggota komunitas lari. Para peserta difabel menempuh jarak dua kilometer, sementara pelari lainnya mengikuti rute sejauh tujuh kilometer di sepanjang area Car Free Day (CFD) dengan start dan finish di Graha BNI. Kegiatan serupa sebelumnya telah berlangsung di Bandung pada 3 Agustus dan di Jakarta pada 10 Agustus 2025.
Event utama wondr ITB Ultra Marathon 2025 akan berlangsung mulai Jumat, 26 September 2025 pukul 21.00 WIB hingga Minggu, 28 September 2025 pukul 11.00 WIB, dengan total waktu 38 jam. Peserta dapat memilih berbagai kategori, antara lain: Individu sejauh 180 km, Relay 2 sejauh 90 km, Relay 4 sejauh 45 km, Relay 8 sejauh 22 km, dan Relay 16 sejauh 11 km.
Memasuki tahun ke-7, wondr ITB Ultra Marathon kembali menghadirkan rute ikonik Jakarta–Bandung sejauh 180 km melalui Bogor, Puncak, Cianjur, Padalarang, hingga Cimahi. Selain menguji ketahanan fisik, jalur ini juga menyajikan pengalaman emosional yang memadukan hiruk pikuk kota dan keindahan alam Jawa Barat.
Gubernur Pramono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh ajang ini sebagai wujud semangat hidup sehat, wadah persatuan, sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai titik awal perjalanan bersejarah.
