BKGN 2025: Pepsodent, PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI Hadirkan Perawatan Gigi dan Gusi Gratis untuk 28.000 Masyarakat Indonesia
Centangsatu /Jakarta-Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) resmi memasuki tahun ke-16 penyelenggaraan. Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), meresmikan BKGN 2025 dengan mengusung tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet”.(21/9/2025)
Tahun ini, program BKGN tidak hanya fokus pada gigi berlubang, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan gusi yang sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya samar namun berdampak besar pada kesehatan tubuh.
Kolaborasi Pemerintah, Profesi, dan Swasta, Dalam peresmian BKGN 2025 yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN), Kementerian Kesehatan RI menegaskan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan kesadaran publik.
Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kemenkes RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, mewakili Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan:“Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI yang telah menjangkau lebih dari 30 juta penduduk memperlihatkan bahwa masalah gigi adalah masalah kesehatan terbanyak, ditemukan pada semua kelompok umur. Hal ini menunjukkan bahwa masalah gigi perlu kita tanggulangi bersama. Untuk itu, momentum HKGN sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukan upaya promotif dan preventif. Hari ini juga kita menyaksikan MoU antara PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI, dan Unilever sebagai wujud nyata kolaborasi pemerintah, profesi, dan swasta untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Mari jadikan momen ini untuk mengingat bahwa senyum masyarakat Indonesia adalah cerminan bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi.”
Ketua PB PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc, menegaskan bahwa kesehatan gusi harus menjadi perhatian besar.
“Tahun ini tema HKGN adalah Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat. Sejalan dengan itu, BKGN 2025 menyoroti penyakit gusi yang merupakan masalah gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang. Penyakit ini kerap terabaikan dan disebut silent killer karena gejalanya samar. Padahal, bila dibiarkan, dampaknya bisa serius hingga mengancam kesehatan tubuh secara menyeluruh.”
Hal senada juga ditegaskan Ketua AFDOKGI, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D.
“Penyakit gusi ada dua tahap: gingivitis dan periodontitis. Pada tahap gingivitis, gusi masih bisa sehat kembali bila dirawat dengan tepat. Tapi bila berlanjut ke periodontitis, kerusakan jaringan bersifat permanen, gigi bisa goyang hingga tanggal. Bahkan, bakteri dari gusi bisa masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko jantung, stroke, diabetes, hingga komplikasi kehamilan. Ini yang perlu kita waspadai.”
Layanan Gratis untuk 28.000 Masyarakat, BKGN 2025 akan menjangkau lebih dari 28.000 masyarakat di 30 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) di seluruh Indonesia.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Personal Care Community Lead Unilever Indonesia menjelaskan:“BKGN 2025 menghadirkan perawatan dan konsultasi gigi-gusi gratis, mulai dari pembersihan karang gigi, penambalan, aplikasi fluoride, hingga pencabutan gigi. Selain itu, 55 PDGI Cabang juga akan melakukan edukasi ke sekolah-sekolah hingga wilayah terpencil seperti Simeulue, Kotawaringin Barat, Jeneponto, hingga Sorong. Seluruh pelayanan diberikan dokter gigi berkompeten, masyarakat tidak perlu cemas dan juga bebas ribet karena bisa mendaftar online melalui www.tanyapepsodent.com.”
Sementara itu, Ketua ARSGMPI, Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK menambahkan:“Selama 15 tahun BKGN, scaling atau pembersihan karang gigi selalu jadi perawatan paling banyak diminta, menandakan masalah ini sangat sering terjadi. Maka edukasi rutin juga sangat penting: menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi khusus gusi, scaling teratur, dan kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.”
Dukungan Inovasi dan Musik Band GIGI, Sebagai bagian dari kampanye edukasi berkesinambungan, Pepsodent menghadirkan varian Pepsodent Gum Expert dengan kandungan Active Zinc dan Vitamin E yang diformulasikan khusus untuk kesehatan gusi.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan band legendaris GIGI menambah semarak peresmian BKGN 2025. Band yang sudah lebih dari 30 tahun berkarya ini membawakan lagu-lagu populer sekaligus menyanyikan ulang jingle ikonik Pepsodent dengan pesan khusus: “Rahasia GIGI Kuat adalah GUSI yang Sehat.”
Vokalis GIGI, Armand Maulana, mengungkapkan: “Nama GIGI memang unik, singkat, dan gampang diingat. Lebih dari itu, bagi kami, gigi adalah simbol kekuatan. Selama puluhan tahun berkarya, kami ingin memberi dampak yang kuat bagi orang banyak. Di BKGN 2025 ini, kami senang bisa ikut mengedukasi masyarakat menjaga kesehatan gigi dan gusi lewat musik. Simak video kolaborasi ini di Instagram @tanyapepsodent atau YouTube @tanya.pepsodent, dan sebarkan pesan positifnya.”
Harapan ke Depan Sejak 2010, BKGN telah memberi layanan gratis kepada lebih dari 2,7 juta masyarakat.
drg. Ratu Mirah Afifah menutup:“Semoga tahun ini kami bisa kembali membantu masyarakat memancarkan Senyum Indonesia Hebat lewat gigi dan gusi sehat. Jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftarkan diri secara online, dan mari bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan gusi untuk masa depan yang lebih baik.”