Scroll untuk baca artikel
Nasional

HM. Arsyad Cannu Dinobatkan Sebagai Marga Sembiring Depari Roadshow Konsolidasi Ketum Laskar Merah Putih di Sumatera Utara 

607
×

HM. Arsyad Cannu Dinobatkan Sebagai Marga Sembiring Depari Roadshow Konsolidasi Ketum Laskar Merah Putih di Sumatera Utara 

Sebarkan artikel ini

Centangsatu.com – Roadshow konsolidasi Laskar Merah Putih (LMP) di Sumatera Utara menjadi peristiwa yang sarat makna. Tak hanya memperkuat barisan organisasi, kegiatan ini juga menorehkan sejarah baru ketika Ketua Umum LMP, H.M. Arsyad Cannu, resmi dianugerahi marga Sembiring Depari dalam sebuah prosesi adat penuh kekhidmatan di Pariban Hotel, Tanah Karo.

Ribuan kader dan tokoh masyarakat menyambut momen ini dengan tepuk tangan panjang. Penobatan marga, yang dipimpin langsung oleh Kamada LMP Sumatera Utara, dianggap sebagai bentuk penerimaan adat Karo terhadap sosok pemimpin nasional yang selama ini dikenal konsisten memperjuangkan persatuan bangsa.

Tak hanya Arsyad Cannu, Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih, Abdurachman Taha, juga mendapat kehormatan serupa dengan dianugerahi marga Ginting Munte oleh Kamarcab Karo. Penobatan ini memperlihatkan bahwa ikatan antara LMP dan masyarakat adat Karo bukan sekadar simbolis, melainkan jembatan emosional yang mengakar.

Dalam pidato panjangnya, Arsyad Cannu menegaskan bahwa roadshow ini tidak hanya agenda organisasi, tetapi juga ruang untuk membangun koneksi kebudayaan:

“Saya berdiri di sini bukan semata sebagai Ketua Umum Laskar Merah Putih, melainkan sebagai seorang anak bangsa yang diterima di dalam keluarga besar masyarakat Karo. Penganugerahan marga Sembiring Depari ini bagi saya adalah kehormatan yang melampaui jabatan. Ia adalah ikatan yang tidak bisa diputuskan oleh waktu, sebuah amanah yang akan saya bawa untuk menjaga persaudaraan dan memperjuangkan nilai-nilai luhur bangsa. LMP bukan sekadar organisasi massa, melainkan rumah bersama yang bertumpu pada keberanian, solidaritas, dan penghargaan terhadap tradisi lokal. Karena itu, konsolidasi di Sumatera Utara ini adalah bukti bahwa perjuangan kami berpijak di bumi, berdialog dengan kearifan, dan tumbuh bersama rakyat.” ujarnya

Ketum LMP, H.M Arsyad Cannu dan Sekjen LMP,Abdul Rachman Taha

Sementara itu, Sekjen Abdurachman Taha juga menyampaikan rasa haru atas penghormatan yang diterimanya:

“Ketika saya dianugerahi marga Ginting Munte, saya merasa tidak lagi menjadi tamu di Tanah Karo, melainkan bagian dari keluarga besar yang akan selalu menjaga satu sama lain. Inilah bentuk persatuan yang sebenarnya: tidak hanya di atas kertas atau dalam slogan, tetapi hadir nyata dalam kehidupan sehari-hari. Laskar Merah Putih berkomitmen untuk terus mengikat diri dengan masyarakat, belajar dari adat, dan menjadikan kebudayaan sebagai fondasi perjuangan.” ungkapnya.

Prosesi penobatan berlangsung khidmat dengan iringan musik tradisional Karo, tarian adat, serta suasana kekeluargaan yang kental. Para kader yang hadir dari berbagai kabupaten di Sumut menyatakan bahwa momentum ini menambah semangat juang untuk terus mengawal kiprah LMP.

Kamada LMP Sumut dalam sambutannya menegaskan:

“Pemberian marga kepada Ketum dan Sekjen bukanlah sekadar formalitas, melainkan bentuk pengakuan bahwa LMP adalah bagian dari masyarakat Karo. Kami percaya bahwa dengan kebersamaan ini, perjuangan organisasi akan semakin kuat, dan jalan persatuan semakin terbuka lebar.” tegasnya

Roadshow konsolidasi ini ditutup dengan evaluasi strategi organisasi serta dialog bersama kader daerah. Selain memastikan arah gerak LMP tetap solid dan relevan, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana sebuah organisasi nasional bisa diterima dalam bingkai adat, budaya, dan kearifan lokal.

Dengan penobatan marga Sembiring Depari dan Ginting Munte, babak baru hubungan Laskar Merah Putih dengan masyarakat Karo resmi tercatat. H.M. Arsyad Cannu kini bukan hanya seorang ketua umum, melainkan juga bagian dari keluarga besar Tanah Karo sebuah simbol persatuan yang melampaui sekat organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *