Scroll untuk baca artikel
Nasional

Menteri Ekraf Ajak HMI Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan

177
×

Menteri Ekraf Ajak HMI Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com– Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyambut baik inisiatif Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, HMI memiliki struktur yang relevan dengan bidang tersebut, yakni Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi.

Audiensi berlangsung di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, pada Jumat (26/9/2025). Dalam kesempatan itu, Riefky mengapresiasi peran HMI yang aktif membina generasi muda melalui kegiatan kepemudaan, termasuk penyelenggaraan Sekolah Pimpinan (SEPIM) HMI 2025.

“Kami siap berkolaborasi dengan PB HMI dalam menumbuhkan industri kreatif yang berkelanjutan. Generasi muda memiliki peran strategis di sektor ini, mulai dari fesyen, teknologi digital, desain, hingga media kreatif,” ujar Riefky.

Menteri Ekraf juga mengajak HMI untuk ikut mengampanyekan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025 yang jatuh pada 24 Oktober mendatang melalui konten kreatif di media sosial.

“Kami berharap teman-teman HMI bisa turut menggelorakan semangat Ekraf Nasional agar dirasakan generasi muda di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Deputi Bidang Pengembangan Strategi Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, menegaskan bahwa kolaborasi dengan organisasi kepemudaan penting untuk mempercepat pertumbuhan industri kreatif. Ia menyebut lebih dari 60 persen tenaga kerja di sektor ekraf berasal dari generasi muda berusia di bawah 40 tahun.

“Ekonomi kreatif terus memberi kontribusi signifikan bagi PDB, ekspor, investasi, sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas,” kata Cecep.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menilai audiensi ini membuka peluang besar bagi kader HMI untuk meningkatkan kapasitas di bidang ekonomi kreatif.

“Harapan kami, kader HMI bisa mendapat pencerdasan, pelatihan, dan akses pasar agar lebih siap mengelola bisnis kreatif di masa depan,” tutur Bagas.

HMI sendiri merupakan organisasi mahasiswa yang berdiri sejak 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Saat ini, HMI memiliki lebih dari 500 ribu kader yang tersebar di 267 cabang dalam negeri dan 5 cabang internasional.

Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran pengurus PB HMI, di antaranya Sekjen M. Jusrianto, Wasekjend Raenald Arzan Sitompul, Kabid Pariwisata & Ekonomi Kreatif Nur Ghina Muslimah, Kabid Pembinaan Anggota Andi Syaiful Haq, serta fungsionaris Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *