Scroll untuk baca artikel
Sport

Liga Jakarta U-17 Sore Ini : Bina Mutiara Siap Hajar, ISA MB Bertekad Bertahan Hidup!

201
×

Liga Jakarta U-17 Sore Ini : Bina Mutiara Siap Hajar, ISA MB Bertekad Bertahan Hidup!

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Pertarungan panas bakal tersaji di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/10). Bina Mutiara, sang pemuncak klasemen, akan berhadapan dengan ISA Marzuki Bandriawan (ISA MB) yang kini tertahan di posisi 12.

Secara di atas kertas, Bina Mutiara jelas unggul. Di putaran pertama mereka bahkan membantai ISA MB dengan skor telak 7-0! Namun, pelatih Bina Mutiara, Aef Barlian, menegaskan tidak mau jemawa.

“Saya nggak peduli mereka di bawah klasemen. Saya turunkan tim terbaik sejak awal. Kalau sudah aman, baru tujuh pemain cadangan saya masukkan sesuai arahan owner klub,” tegas Aef.

Bina Mutiara juga datang dengan wajah baru di pos penjaga gawang. Satria, kiper jangkung 192 cm dari PSIL Lumajang U-17, resmi didatangkan untuk menggantikan Ahmad Dinezad yang dipinang tim EPA Semen Padang.

“Arkaan Jirga jadi kiper utama, Satria pelapis. Anak ini posturnya luar biasa, tapi sementara dia jadi cadangan dulu,” jelas Aef.

CEO Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur, Yosef Erwiyantoro alias Mbah Coco, membenarkan adanya dispensasi.

“Kompetisi ini tujuannya memang jadi jalan buat pemain melangkah lebih tinggi. Ahmad ke EPA Semen Padang itu bukti sukses,” katanya.

Sementara itu, ISA MB mencoba realistis menghadapi laga berat ini. Pelatih Joko Kuspito menargetkan timnya cukup bisa mengimbangi Bina Mutiara.

“Target kami bertahan dan lebih banyak kontrol bola. Kalau fokus, anak-anak bisa main bagus seperti saat menahan Bekasi FC 1-1 meski cuma dengan 10 pemain,” ungkap Joko.

ISA MB sendiri punya catatan menarik: mereka pernah memaksa ABC bermain imbang 0-0 dalam laga panas yang diwarnai tiga kartu merah. Itu jadi bukti, meski di papan bawah, mereka bisa merepotkan tim besar.

Kini, sorotan tertuju pada duel ini: Apakah Bina Mutiara kembali pesta gol, atau ISA MB bisa mencetak kejutan dengan strategi bertahan mati-matian?|Foto : Joko Dolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *