Scroll untuk baca artikel
SportMetropolitan

Bintang Muda Bermunculan di Liga Jakarta U-17, Arena Pembuktian Generasi Baru

60
×

Bintang Muda Bermunculan di Liga Jakarta U-17, Arena Pembuktian Generasi Baru

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,CentangSatu.com – Liga Jakarta U-17 musim ini tak hanya menghadirkan persaingan ketat antarklub, tetapi juga menjadi panggung lahirnya bintang-bintang muda yang siap bersinar di masa depan. Sejumlah pemain belia tampil menonjol dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan potensi besar yang dimiliki generasi baru sepak bola ibu kota.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Farel Aditya (16), gelandang serang Bina Mutiara, yang menjadi motor permainan timnya dan berperan penting dalam menjaga posisi mereka di puncak klasemen. Dengan visi bermain dan kemampuan membaca arah serangan, Farel dianggap memiliki gaya permainan yang matang di usianya.

“Farel punya karakter pemimpin di lapangan. Dia tak hanya teknis, tapi juga menggerakkan tim dengan komunikasi yang bagus,” ujar pelatih Bina Mutiara, Aris Kurniawan, Sabtu (4/10/2025).

Tak kalah menarik, penyerang muda Raga Negeri, Rifqi Ramadhan (15), juga mulai mencuri sorotan setelah tampil impresif di beberapa laga terakhir. Meski timnya sempat meraih dua kemenangan walkover, Rifqi tetap menunjukkan ketajaman saat diberi kesempatan bermain.

“Kami ingin beri menit bermain lebih untuk pemain 2008 dan 2009. Tujuannya agar mereka matang sejak dini,” ujar pelatih Raga Negeri, Yusron Yazid.

Sementara itu, di kubu ISA MB, kiprah kiper muda Dafa Satrio menjadi salah satu kunci kebangkitan tim. Penampilannya saat menahan imbang pemuncak klasemen Bina Mutiara dengan skor 1-1 menuai banyak pujian, terutama karena penyelamatan krusial di menit-menit akhir.

Pelatih Joko Kuspito menilai turnamen ini bukan hanya soal hasil, tapi juga proses.

“Kami ingin anak-anak berkembang secara mental dan teknis. Liga ini adalah sekolah terbaik bagi pemain muda,” katanya.

Dengan semakin banyaknya pemain muda yang menonjol, Liga Jakarta U-17 membuktikan diri sebagai kompetisi pembinaan yang konsisten melahirkan talenta potensial. Jika dikelola dengan baik, para pemain ini bisa menjadi tulang punggung klub profesional Indonesia di masa mendatang.|Foto : Moh Amin Chandra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *