Scroll untuk baca artikel
HiburanMusik

Lotus From Jakarta Kembali dengan EP “Rene”: Sebuah Perjalanan Lintas Waktu dan Kesadaran

27
×

Lotus From Jakarta Kembali dengan EP “Rene”: Sebuah Perjalanan Lintas Waktu dan Kesadaran

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Musisi elektronik eksperimental asal Jakarta, Jesslyn Juniata, resmi merilis mini album (EP) bertajuk “Rene” di bawah moniker Lotus From Jakarta. Karya ini tak hanya menghadirkan musik, tetapi juga sebuah narasi lintas waktu tentang pencarian, kesadaran, dan keberanian untuk menembus batas yang belum dikenal.

EP “Rene” menjadi penanda kembalinya Jesslyn setelah lima tahun tanpa rilis baru. Proyek ini menjadi bab pertama dari perjalanan imajinatif tentang sosok pengelana yang mencari reli Lotus — simbol kehidupan sebelum dunia runtuh. Kisah tersebut mengalir melalui tiga lagu utama: “Constellation”, “Leap of Faith”, dan “Voyage”, yang masing-masing merepresentasikan fase-fase transformasi batin.

Sebagai produser dan pencerita, Jesslyn membangun universe musik Lotus From Jakarta dari akar personal yang dalam. Nama proyek ini merupakan interpretasi dari nama Tionghoanya — sebuah hadiah dari sang kakek — yang kini menjadi medium ekspresi artistik. Melalui Lotus From Jakarta, ia menciptakan ruang bebas untuk mengeksplorasi identitas, spiritualitas, dan imajinasi tanpa batasan genre maupun ekspektasi.

Seluruh proses produksi “Rene” dilakukan secara mandiri, mulai dari penulisan, rekaman vokal, komposisi, hingga mixing dan mastering. Dengan latar belakang desain suara, Jesslyn memahat setiap frekuensi dengan presisi dan sensibilitas yang khas, menghasilkan lanskap sonik yang lembut, hipnotis, dan sarat tekstur emosional.

Track pembuka “Constellation” menggambarkan momen reflektif — menemukan keindahan dalam hal-hal kecil di tengah kegelapan. “Leap of Faith” menangkap dilema antara rasa takut dan kepercayaan, mengajak pendengar untuk menyerahkan diri pada semesta. Sementara “Voyage” menjadi klimaks perjalanan: bisikan yang awalnya samar, namun akhirnya berubah menjadi panggilan yang tak bisa diabaikan.

“Lotus From Jakarta bukan diri saya sepenuhnya, tetapi bagian dari diri saya yang bebas. Dia punya hidup dan jalannya sendiri, melihat dunia dengan caranya sendiri. Setiap akhir adalah awal baru. Lotus From Jakarta tercipta tanpa takut, karena takut membunuh kreativitas,” ungkap Jesslyn dalam keterangan tertulisnya.

Perilisan EP “Rene” menandai babak baru bagi Lotus From Jakarta — lebih matang, lebih personal, dan sepenuhnya independen. Kini, seluruh materi dari EP ini telah tersedia di berbagai platform musik digital, siap membawa pendengar menelusuri perjalanan lintas waktu, cahaya, keyakinan, dan kesadaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *