JAKARTA,CentangSatu.com – Kawasan Jakarta Selatan kembali menjadi saksi geliat musik independen lewat gelaran Main-Main di Cipete Vol. 31 yang berlangsung pada Senin malam, 20 Oktober 2025, di Casatopia Café, Cipete.
Acara yang rutin digelar setiap pekan ini kembali dipandu oleh duo host Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno, menghadirkan suasana hangat dan penuh eksplorasi musikal — ciri khas yang telah melekat pada program ini sejak awal.
Edisi ke-31 kali ini menghadirkan jajaran penampil lintas genre yang memperkaya lanskap musik lokal.
Pembuka malam diisi oleh Nadya Joyful, musisi sekaligus pendiri Joyful Music Indonesia. Melalui permainan piano dan vokal yang lembut, Nadya memukau penonton dengan komposisi berjiwa klasik namun tetap modern. Ia dikenal lewat proyek Joyful Colors dan karya seperti “Candle” serta “Lullaby of the Moon.” Interaksinya yang hangat dengan penonton lewat gim musik ringan menambah keintiman suasana.
Penampilan berikutnya datang dari Mahaswara Band, yang baru saja tampil di JIExpo Kemayoran. Membawakan lagu-lagu seperti “Melangitkan Mimpi” dan “Inkrah,” Mahaswara tampil dengan energi pop alternatif yang kuat. Meski hanya diwakili oleh Roy, aksi solo ini tetap berhasil menampilkan karakter musikal Mahaswara yang orisinal dan penuh semangat.
Momen menarik juga datang dari kolaborasi musikal kakak beradik Felix Agloe dan Nathanael. Keduanya menampilkan karya masing-masing yang mendapat sambutan hangat di platform streaming digital, berkat lirik yang emosional dan sentuhan R&B yang lembut.
Sementara Tesa Daguww, penyanyi sekaligus penulis lagu yang dikenal lewat single “Sendiri Untuk Hati,” membawa nuansa ceria dengan gaya vokal yang intim dan jujur.
Sebagai penutup malam, Be a Dub’s — grup reggae asal Jakarta yang baru merilis album “Rebels From The West” — mengajak seluruh penonton bergoyang santai lewat irama dub dan roots reggae. Lagu-lagu seperti “Bakar Sate” dan “I and I” menjadi simbol kehangatan tongkrongan dan semangat kebersamaan yang menjadi jiwa acara ini.
Program Main-Main di Cipete kembali membuktikan diri sebagai ruang ekspresi penting bagi musisi lokal — tempat di mana genre bertemu, kolaborasi lahir, dan penonton menikmati musik tanpa batas. Dengan atmosfer yang intim dan kurasi penampil yang beragam, edisi ke-31 ini menegaskan satu hal: Cipete adalah rumah bagi suara-suara segar dari ranah musik independen.|Foto : I Wayan Bagiarta