Scroll untuk baca artikel
Hot News

Ade Ratna Sari dan Budiman Tiang Sepakat Berdamai, Akhiri Perselisihan Panjang Secara Baik-baik

20
×

Ade Ratna Sari dan Budiman Tiang Sepakat Berdamai, Akhiri Perselisihan Panjang Secara Baik-baik

Sebarkan artikel ini
Ade Ratnasari dan Budiman Tiang Resmi Berdamai di Komnas Perempuan
Ade Ratnasari dan Budiman Tiang Resmi Berdamai di Komnas Perempuan

Centangsatu.com – Perselisihan antara Ade Ratna Sari dan Budiman Tiang akhirnya mencapai titik damai. Setelah melalui proses panjang dan berbagai klarifikasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kesalahpahaman yang telah berlangsung bertahun-tahun secara kekeluargaan.

Pertemuan langsung antara Ade dan Budiman menjadi momentum penting dalam penyelesaian ini. Keduanya berdiskusi terbuka dan menemukan titik terang atas peristiwa yang selama ini menimbulkan salah paham.

Ade Ratna Sari mengungkapkan rasa terima kasih kepada Komnas Perempuan atas pendampingan yang diberikan selama proses berlangsung. Ia menegaskan bahwa keputusan damai ini lahir dari kesadaran pribadi tanpa tekanan dari pihak mana pun.

“Setelah berbicara kembali, saya memahami bahwa tindakan tersebut tidak mengandung niat buruk. Beliau memang sosok yang ramah kepada siapa saja,” ujar Ade dengan tenang.

Ade menjelaskan, kesalahpahaman berawal dari pertemuan pertamanya dengan Budiman. Saat itu, Budiman secara spontan merangkulnya karena mengira Ade adalah laki-laki. Aksi itu sempat membuat Ade merasa tidak nyaman dan memicu ketegangan yang berlarut-larut.

Sementara itu, Budiman Tiang menegaskan sejak awal dirinya yakin bahwa persoalan ini dapat diselesaikan secara baik melalui dialog. Ia mengaku memilih menahan diri dan menunggu waktu yang tepat untuk berbicara langsung dengan Ade.

“Saya tahu situasinya saat itu sedang sensitif. Saya yakin masalah ini bisa diselesaikan baik-baik,” kata Budiman.

Dalam kesempatan tersebut, Ade juga menyampaikan bahwa ia telah menarik laporan yang sempat dibuat terkait insiden tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan tidak lagi menjadi kuasa hukum dalam kasus Umalas yang melibatkan Budiman, dan kini hadir hanya sebagai rekan profesional yang mendukung penyelesaian secara damai.

Terpisah dari persoalan pribadi ini, Budiman Tiang diketahui masih menghadapi kasus lain yang melibatkan dua warga negara asing yang diduga merugikan perusahaan miliknya. Ia berharap aparat hukum di Bali dapat menindaklanjuti kasus tersebut dengan adil.

Kedua pihak berharap, dengan tercapainya perdamaian ini, tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan konflik lama mereka untuk kepentingan tertentu. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk menghormati keputusan bersama ini sebagai bukti bahwa semua masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi dan itikad baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *