Scroll untuk baca artikel
HiburanMusik

Bersuara untuk Kedamaian: Empat Musisi Ternama Satu Panggung dalam Kolaborasi Spesial

219
×

Bersuara untuk Kedamaian: Empat Musisi Ternama Satu Panggung dalam Kolaborasi Spesial

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,CentangSatu.com – Empat musisi lintas generasi dengan gaya dan latar belakang berbeda, Reno Fahreza, Marcello Tahitoe (Ello), Eno NTRL, dan Magi /Rif, bersatu dalam sebuah proyek musik terbaru yang tengah mereka garap. Menariknya, proyek ini masih dirahasiakan namanya dan disebut akan mengusung pesan kuat tentang perdamaian dan persatuan.

Lewat keterangan resminya, Reno Fahreza menyebut kolaborasi ini menjadi awal perjalanan kreatif baru yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan. “Kami ingin lagu ini jadi pengingat bahwa setiap orang bisa berkontribusi untuk menciptakan ketenangan dan harapan, mulai dari lingkup terkecil,” ujar Reno.

Ide kolaborasi ini ternyata berawal dari obrolan santai di studio yang kemudian berkembang menjadi proyek serius. Keempat musisi tersebut menulis lirik dan membangun aransemen bersama, memadukan karakter musik yang berbeda menjadi satu harmoni yang solid.

Secara musikal, lagu ini disebut menghadirkan perpaduan emosi, ritme, dan energi khas dari masing-masing musisi. Hasilnya, sebuah komposisi dinamis dengan pesan mendalam tentang pentingnya saling memahami dan hidup berdampingan dalam damai.

Lebih dari sekadar proyek musik, kolaborasi ini juga menjadi ajakan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan di tengah situasi dunia yang kerap diliputi perpecahan. “Musik adalah bahasa paling tulus untuk menyatukan manusia,” tulis pernyataan bersama mereka.

Single perdana dari proyek ini akan segera dirilis dan tersedia di berbagai platform digital. Informasi terbaru mengenai perilisan lagu bisa diikuti melalui akun Instagram para musisi: @magirif, @renofahrezareal, @marcello_tahitoe, dan @eno_ntrl.

Dengan semangat kebersamaan dan pesan positif yang dibawa, keempat musisi ini ingin membuktikan bahwa ketika suara-suara berbeda bersatu, perdamaian bukan sekadar impian, tapi kenyataan yang bisa diwujudkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *