BOGOR, CentangSatu.com — Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta penguatan peran perempuan dalam pelaksanaan Program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kota Bogor.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan Evaluasi P2WKSS tingkat Jawa Barat yang digelar secara luring dan daring di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (2/12/2025).
Jenal menjelaskan, tahun ini Kelurahan Baranangsiang menjadi lokus pelaksanaan P2WKSS. Meski menghadapi berbagai tantangan, warga justru terdorong untuk mencari solusi dan bersinergi dengan berbagai pihak.
“Berbagai tantangan dan hambatan di sana menjadi motivasi bagi warga untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa P2WKSS bukan sekadar ajang lomba, melainkan program terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aspek kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Perempuan menjadi subjek utama dalam pembangunan keluarga. Peran ibu-ibu sangat strategis dalam menciptakan keluarga sehat, cinta lingkungan, dan berpendidikan,” tambahnya.
Jenal juga menyoroti pentingnya dukungan program lain seperti gerakan Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang telah mencapai 68 persen partisipasi warga. Ia menyebut program ini turut mendukung keberhasilan P2WKSS.
Sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, Jenal mengungkapkan adanya penurunan signifikan kasus stunting dalam dua bulan terakhir, berkat kontribusi ASN Kota Bogor melalui donasi rutin.
“Ini bukti bahwa permasalahan apa pun bisa diselesaikan dengan kolaborasi dan sinergi,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Jenal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan P2WKSS, mulai dari OPD, TP PKK, para kader, hingga masyarakat.


















