JAKARTA,CentangSatu.com -| Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Aktor senior Epy Kusnandar sosok yang melekat di hati masyarakat sebagai Kang Mus dalam serial fenomenal Preman Pensiun meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025. Kabar ini pertama kali dibagikan sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan Instagram yang langsung mengundang lautan belasungkawa.
Dalam unggahan itu, Karina menuliskan informasi bahwa jenazah Epy disemayamkan di Harmony Residence 88, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Kamis pagi pukul 08.00 WIB. Suasana di rumah duka tampak penuh pelukan, doa, dan air mata dari keluarga, kerabat, hingga para penggemar yang hadir memberi penghormatan terakhir.
Aktor Bersahaja yang Dicintai Banyak Kalangan
Selama puluhan tahun berkarya, Epy memantapkan diri sebagai salah satu aktor karakter terbaik di Indonesia. Meski namanya melambung lewat peran Kang Mus, perjalanan kariernya jauh lebih panjang. Ia memulai dunia seni dari panggung teater sejak bangku sekolah menengah, sebelum akhirnya masuk ke Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1989.
Dari serial televisi 1 Kakak 7 Ponakan (1996), hingga deretan film dan sinetron layar kaca, Epy dikenal sebagai pekerja seni yang totalitas, rendah hati, dan mudah bergaul. Banyak rekan seprofesinya menyebutnya sebagai aktor yang “selalu hadir dengan hati”.
Kisah Keluarga dan Perjuangan Hidup
Epy meninggalkan seorang istri, Karina Ranau, dan tiga orang anak dari dua pernikahan. Hubungannya dengan Karina kerap menjadi perbincangan publik karena kekuatan mereka melewati berbagai ujian rumah tangga, termasuk kabar perceraian pada 2013 yang akhirnya tak pernah terwujud.
Di masa-masa terakhir hidupnya, Epy dan Karina justru terlihat semakin kompak. Bersama, mereka membuka warung jukut goreng Samali pada Oktober 2025,usaha kecil yang sempat viral karena dugaan gangguan premanisme. Namun seperti banyak bagian hidup Epy, masalah itu pun berlalu dengan damai.
Jejak Kontroversi: Kasus Narkotika yang Sempat Menggemparkan
Pada Mei 2024, Epy sempat menjadi sorotan publik saat ditangkap polisi terkait penyalahgunaan ganja. Kasus itu membuat banyak penggemar terkejut, namun Epy tetap hadir sebagai figur yang berusaha memperbaiki diri. Banyak netizen kembali membicarakan momen tersebut hari ini, melihatnya sebagai bagian dari perjalanan panjang seorang seniman yang tak luput dari ujian.
Warisan Seni dan Kenangan Tak Tergantikan
Film, sinetron, dan panggung teater menjadi saksi kerja keras Epy selama puluhan tahun. Dari Mata Batin, Partikelir, hingga Selepas Tahlil setiap peran yang dilakoninya selalu meninggalkan ciri khas kuat.
Namun lebih dari itu, masyarakat mengenangnya sebagai sosok ramah, mengayomi, dan tulus. Kepergian Epy Kusnandar bukan sekadar hilangnya seorang aktor, tetapi hilangnya karakter unik yang telah menjadi bagian dari budaya pop Indonesia.
Dan hari ini, publik bersepakat:
Kang Mus mungkin telah pergi, tetapi kisah dan kenangannya akan tetap hidup selamanya.


















