Scroll untuk baca artikel
HiburanMusik

Main-Main di Cipete Episode 11: Panggung Meriah Bagi Musisi Muda Berbakat

104
×

Main-Main di Cipete Episode 11: Panggung Meriah Bagi Musisi Muda Berbakat

Sebarkan artikel ini

Jakarta, CENTANGSATU – Episode ke-11 Main-Main di Cipete, program musik mingguan yang diinisiasi Reallist Management dan Casatopia Cafe, kembali sukses menyuguhkan penampilan apik dari musisi-musisi muda berbakat. Bertempat di Casatopia Cafe, Jakarta Selatan, lima entitas musik – Nadine Makalew, Qays, Reza Arfandy, Nawi and the Gank, dan Mantara – bergantian menghibur penonton dengan karya-karya original mereka.

Malam itu dibuka dengan penampilan solois Nadine Makalew yang tampil minimalis namun memukau dengan iringan violin, gitar, dan keyboard. Penyanyi yang telah merilis EP “Voyages of Life” dan beberapa single hits seperti “Paradise” dan “Spell On Me” ini berhasil menciptakan suasana intim dan menawan.

Suasana kemudian berubah lebih ceria dengan penampilan duo Qays, Giovanie Andre (gitar) dan Rizky Ramadhan (vokal). Mereka membawakan single-single manis dari trilogi terbaru mereka yang dirilis pada 14 Februari 2025, termasuk “Sweet June” dan “Menjadi Milikku,” menciptakan ambience yang hangat dan romantis. Qays, yang sebelumnya telah merilis single seperti “Kembali Nyata” dan “Gamang,” membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan musik yang easy listening namun tetap berkesan.

Selanjutnya, panggung beralih ke genre blues dengan penampilan Reza Arfandy, mantan personel Strolling Wizard. Didukung oleh Anov Blues One (gitar) dan Sastra (cajon), Reza membawakan tiga lagu, termasuk single debutnya yang berjudul “Perfect,” serta “Setitik Cahaya” dan “Bad Boi.” Penampilannya yang powerful dan penuh energi berhasil menghidupkan suasana.

Suasana kembali berganti dengan nuansa reggae yang dibawakan oleh Nawi and the Gank. Band ini memperkenalkan single terbaru mereka, “Menuju Bahagia,” serta membawakan beberapa cover lagu klasik reggae, termasuk “Three Little Birds” milik Bob Marley. Penampilan mereka yang energik dan penuh semangat berhasil mengajak penonton untuk bergoyang.

Sebagai penutup, band rock asal Cibubur, Mantara, menutup acara dengan penampilan yang powerful. Mereka membawakan dua single mereka, “Asa” dan “Kalut,” serta beberapa lagu lain yang tak kalah enerjik. Penampilan Mantara berhasil menjadi penutup yang spektakuler untuk episode Main-Main di Cipete kali ini.

Main-Main di Cipete, yang digelar setiap Senin malam secara gratis, terus berkomitmen untuk menjadi platform bagi musisi-musisi muda Indonesia untuk menampilkan karya-karya mereka. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun Instagram @main.main.di. Acara ini membuktikan bahwa Jakarta memiliki talenta musik muda yang luar biasa dan patut untuk terus didukung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *