CentangSatu.com – Di tengah derasnya arus globalisasi industri hiburan, hadir sebuah nama baru yang dengan cepat menarik perhatian: Papion, girl group multinasional yang menjanjikan semangat baru dalam lanskap musik pop dunia.
Dengan anggota dari tiga negara Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat Papion bukan sekadar grup musik, melainkan simbol transformasi budaya dan ekspresi diri. Yang membanggakan, tiga dari lima anggota grup ini berasal dari Indonesia, menjadikan Papion sebagai cermin keterlibatan aktif dan representatif dari talenta muda Tanah Air dalam percaturan musik internasional.
Nama Papion, yang diambil dari bahasa Prancis Papillon (berarti: kupu-kupu), dipilih bukan tanpa alasan. Kupu-kupu menjadi metafora yang tepat atas perjalanan dan visi mereka.
“Kami ingin menjadi suara bagi perempuan yang sering kali merasa tidak terdengar,” ujar salah satu anggota Papion asal Indonesia dalam wawancara eksklusif. “Ada banyak rasa yang kami bawa ke dalam musik kami ketakutan, kekuatan, harapan. Push the Button, lagu debut kami, berbicara tentang keberanian mengambil langkah pertama, walau dunia terasa menakutkan.”
Lebih dari sekadar harmoni vokal dan koreografi yang memikat, Papion mengusung narasi perempuan muda yang berani, dengan lirik-lirik yang menyentuh tema-tema personal seperti kegelisahan, kehilangan arah, hingga pencarian jati diri. Musik mereka dibalut dalam produksi pop modern dengan sentuhan elektronik, namun tetap menyisakan ruang untuk kehangatan suara manusia yang jujur.
Dalam satu momen penuh refleksi, anggota Papion lainnya menambahkan:
“Setiap dari kami datang dari latar yang berbeda. Kami punya cerita, luka, impian, dan ketakutan masing-masing. Tapi saat kami bersama, kami merasa kuat. Seperti sayap kupu-kupu yang rapuh sendirian, tapi mampu terbang tinggi saat menyatu. Itulah Papion. Kami bukan hanya grup musik. Kami adalah rumah.”
Grup ini akan memulai debut global mereka dengan merilis single pertama berjudul “Push the Button” pada 14 Juni 2025, tersedia di seluruh platform musik digital. Lagu ini dikabarkan memiliki beat enerjik namun melankolis, mencerminkan pertarungan batin yang intim sekaligus universal.
Kehadiran Papion tidak hanya dinanti karena kualitas musikalnya, tetapi juga karena pesan yang mereka bawa: bahwa keindahan muncul dari keberagaman, dan kekuatan sejati lahir dari kerentanan yang dibagikan bersama.
Di panggung pop dunia yang semakin padat, Papion hadir bukan untuk bersaing semata, melainkan untuk berbicara. Dan mungkin, itulah yang paling dibutuhkan saat ini: suara-suara muda yang jujur, berani, dan bersayap.
