CENTANGSATU.COM, Anggota DPR RI, Romy Soekarno bekerjasama dengan Pemerintah Kota Blitar dan Perusahaan BUMN sukses menggelar Festival Rakyat Blitar 2025 di Istana Gebang, Rabu 26 Februari 2025
Acara ini berlangsung meriah dengan kerjasama Pemerintah Kota Blitar dan dukungan berbagai sponsor besar, seperti Petrokimia Gresik, Antam, PTPN 1, PLN, BSI, Jasa Marga, Jamkrindo, Inalum, Pelindo, Mandiri, Bank Jatim, KPI, BJB, dan Bukit Asam.
Festival Rakyat Blitar juga dihadiri oleh Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala Bakesbang Toto Robandiyo, Perwakilan Kejaksaan Negeri Blitar Samsul Hadi, Kapolsek Kompol Sugondo,
Anggota DPRD Kota Blitar, Siswanto dan Yudi Maira, Perwakilan Dandim Mayor Supriyono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Winaryadi, Kepala Dinas PU Hernasanti, Kepala BPKAD Widodo, Inspektur Daerah Kota Blitar Ratih Dwi Indarti, Kepala dinas Pemuda dan Olahraga Amin Nurkolis, dan juga Wakil Rektor Unisba Blitar Zainul Ikhwan.
acara ini melibatkan 25 UMKM pilihan dari Wilayah Istana Gebang dan UMKM Binaan Pemerintah Kota, mereka berkesempatan menampilkan dan menjual produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Festival ini turut membagikan 1000 Voucher UMKM Gratis kepada pengunjung, sebagai dukungan dari Romy Soekarno kepada para pedagang selama acara berlangsung. Acara ini diperkirakan menarik tidak kurang dari 1500 pengunjung yang datang bergantian dari pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB.
“Festival ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan mendukung UMKM agar terus berkembang. Kami akan terus mendampingi mereka agar bisa naik kelas,” ujar Romy Soekarno.
Selain pameran produk, acara ini juga diramaikan oleh pementasan berbagai kesenian lokal daerah Blitar, termasuk Romy Soekarno yang menampilkan keahliannya dalam bermusik.
Mengambil oelajaran hidup dari Bung Karno sebagai pencinta seni dan budaya. Beliau sering mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya.
Blitar memiliki banyak seniman luar biasa—musisi, pelukis, penyair, penari, aktor teater— yang butuh ruang untuk berkarya dan berekspresi. Panggung Budaya di Istana Gebang akan menjadi tempat bagi mereka untuk berkarya dan berkembang. Panggung ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk menjaga identitas dan warisan budaya kita.
“Istana Gebang akan menjadi ruang baru bagi rakyat Blitar—ruang untuk berpikir, berkarya, berdiskusi, dan berusaha” ujar Romy Soekarno.
Ekonomi Indonesia tidak hanya dibangun oleh korporasi besar. Ekonomi rakyat lahir dari keringat para pedagang kecil, pengrajin, petani, dan pelaku UMKM.
Bung Karno selalu berbicara tentang ekonomi rakyat dan pentingnya memberdayakan usaha kecil agar bisa mandiri dan berkembang, oleh karena itu acara- acara sepeti Festival Blitar ini harus terus diadakan untuk mendukung para UMKM setempat.