Jakarta, CENTANG SATU – Proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven memasuki babak baru yang menegangkan. Sebuah video yang beredar luas di media sosial, menampilkan Baim mendorong Paula hingga hampir jatuh, kini menjadi bukti kunci dalam perebutan hak asuh anak.
Video berdurasi singkat tersebut menunjukkan Paula terkejut dan berusaha menjaga keseimbangan setelah didorong Baim. Kejadian yang diduga terjadi di kediaman mereka ini kembali menjadi sorotan publik di tengah proses perceraian. Warganet mengecam tindakan Baim, menilai perilakunya tidak pantas bagi seorang figur publik dan suami.
Saksi ahli telematika, Abimanyu, telah menganalisis video tersebut. Pihak Baim Wong, melalui kuasa hukum Usman Lawara, membantah adanya kekerasan fisik. “Tidak ada kontak fisik. Tapi percakapan yang serius ada,” ujar Usman. Mereka mempertanyakan pernyataan Paula “terpental,” menyatakan tidak ada bukti tersebut dalam persidangan. Namun, mereka mengakui adanya suara keras dalam video tersebut.
Sebagai kontra narasi, Baim berencana menghadirkan dua atau tiga video tambahan untuk dianalisis saksi ahli. Usman mengakui adanya perdebatan sengit antara Baim dan Paula di depan majelis hakim, menyebutnya sebagai upaya mencari keadilan.
Ironisnya, Baim yang sebelumnya yakin memenangkan perebutan hak asuh anak dengan membongkar dugaan perselingkuhan Paula, kini terancam. Paula diam-diam telah melaporkan dan menyerahkan bukti KDRT berupa video yang beredar tersebut. Dalam video, terlihat jelas Baim mendorong Paula hingga ia tampak tertekan dan meringis kesakitan. Jika terbukti melakukan KDRT, kemungkinan besar hak asuh anak akan jatuh ke tangan Paula. Situasi ini menimbulkan ironi, mengingat upaya Baim sebelumnya untuk mendapatkan hak asuh anak.