Jakarta, CENTANGSATU – Di balik gemerlap panggung dan kesuksesan internasionalnya, Agnez Mo menyimpan kisah inspiratif tentang perjuangan melawan alopecia areata. Penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut dalam bercak-bercak ini, ternyata pernah menjadi tantangan bagi diva pop Indonesia tersebut.
Agnez Mo baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya tersebut dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano. Ia mengaku baru menyadari adanya masalah pada rambutnya setelah hair stylist di Amerika Serikat menunjukan bercak-bercak botak di kepalanya. Penyebabnya? Stres. Dengan terbuka, Agnez berbagi kisahnya, berharap dapat memberikan pemahaman dan dukungan bagi mereka yang mengalami hal serupa.
Alopecia areata, seperti dijelaskan oleh para ahli medis, terjadi ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang folikel rambut. Kondisi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang muncul dalam bercak-bercak, dan dalam beberapa kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan kebotakan total. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, dan seringkali muncul sejak masa kanak-kanak.
Tidak hanya pasrah, Agnez Mo aktif mencari solusi. Ia berkonsultasi dengan dokter dan menjalani berbagai perawatan untuk mengatasi alopecia areata. Prosesnya tidak mudah. Agnez mengungkapkan bahwa ia menjalani terapi rambut dan baru melihat hasil yang signifikan setelah enam bulan perawatan intensif.
Kisah Agnez Mo ini menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan tidak selalu berarti terbebas dari tantangan kesehatan. Keberaniannya untuk berbagi pengalaman pribadinya diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk menghadapi masalah kesehatan dengan positif dan pantang menyerah. Perjuangannya melawan alopecia areata menjadi bukti kekuatan mental dan tekadnya yang luar biasa.