Jakarta, CENTANGSATU,- Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025 resmi dibuka pada Senin, 10 Maret 2025, dengan jumlah peserta mencapai 70.113 guru binaan Kementerian Agama (Kemenag), angka terbesar sepanjang sejarah. Para peserta, yang telah menyelesaikan proses Lapor Diri, kini bersiap mengikuti serangkaian ujian di 49 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Keagamaan Islam dan 10 LPTK Keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, serta Buddha.
Dalam acara pembukaan yang diselenggarakan secara daring, Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno, menekankan pentingnya kesiapan peserta dalam menghadapi ujian, yang akan menguji kompetensi pedagogik dan profesional. Ia menambahkan, penguasaan materi yang substantif dan kemampuan adaptasi dengan sistem pembelajaran berbasis digital melalui Learning Management System (LMS) menjadi faktor penentu kesuksesan peserta.
Jadwal PPG Daljab 2025:
Modul Profesional: 11 – 21 Maret 2025
Modul Pedagogik: 22 – 31 Maret 2025
Lokakarya dan PPL: 7 – 17 April 2025
Tryout & Induksi: 18 – 22 April 2025
Upload Video Pembelajaran: 23 April 2025
Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG):
Uji Kinerja: 24 – 30 April 2025
Uji Pengetahuan: 2 – 3 Mei 2025
Pengumuman Kelulusan: 9 Mei 2025
Pembagian Sertifikat: 15 Mei 2025
Syarat Kelulusan PPG Daljab 2025: Peserta diwajibkan memenuhi sejumlah syarat kelulusan, antara lain:
Login ke LMS melalui ppgkemenag.id dengan akun resmi.
Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai pakta integritas.
Tidak menggunakan joki dalam tugas dan ujian.
Memperoleh nilai minimal 75 pada pendalaman materi sebelum UKMPPG.
Lulus Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan dengan nilai minimal 70.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Azyhar, juga menegaskan bahwa peserta yang belum lulus sebelumnya tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti PPG Daljab 2025. “Kami berkomitmen untuk memberikan peluang agar semua guru bisa memperoleh sertifikasi melalui PPG,” ujarnya.
Dengan penerapan digitalisasi dalam pembelajaran dan peningkatan standar kompetensi, PPG Daljab 2025 diharapkan dapat menghasilkan guru-guru profesional yang siap berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.