NEWS

Andi Idha Nursanty: Mawar dalam Dua Arus Kuat di Ajang BPP KKSS 2025 ke-12

170
×

Andi Idha Nursanty: Mawar dalam Dua Arus Kuat di Ajang BPP KKSS 2025 ke-12

Sebarkan artikel ini
l

Jakarta, CENTANGSATU – Nama Andi Idha Nursanty atau yang akrab disapa AINs, semakin berkibar dalam ajang pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030. Perempuan tangguh asal Luwu-Bone ini bak legenda perempuan pahlawan nasional, Opu Daeng Risadju, yang lahir di Palopo Luwu dengan nama Famajjah dan berperan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Andi Idha kini memimpin Kartika Cipta Indonesia Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya manusia dan pemberdayaan keamanan dengan lebih dari 6.000 karyawan di tingkat nasional. Perusahaan ini menangani klien besar seperti PT KAI, PD Pasar Jaya, Antam, serta berbagai perusahaan multinasional termasuk sektor pertambangan dan industri lainnya.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikannya saat acara halal bihalal di kediamannya yang asri pada Selasa (1/4), Andi Idha menegaskan niatnya untuk maju dalam bursa pemilihan Ketum BPP KKSS. “THR sudah saya tunaikan untuk lebaran 2025 ini. Berkat dukungan suami tercinta dan para sahabat, atas dasar kemanusiaan, saya siap menerima pencalonan sebagai bakal Ketum BPP KKSS periode 2025-2030. Saya ingin membantu para perantau, KKSS harus menjadi ormas primordial yang modern dan visioner sesuai perkembangan zaman,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Tak hanya dikenal sebagai pengusaha, Andi Idha juga merupakan pendiri dan penggagas Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia. Melalui yayasan ini, ia telah banyak berkontribusi dalam membantu warga perantauan Sulawesi Selatan yang menjadi korban bencana, seperti kerusuhan di Wamena, gempa di Sulawesi Barat, banjir bandang di Masamba Luwu Utara, serta bencana nasional lainnya seperti tsunami di Palu, erupsi Gunung Semeru, dan gempa di Bengkulu. Kiprah kemanusiaannya bahkan meluas hingga ke komunitas diaspora Sulawesi Selatan di luar negeri.

Dalam visinya, Andi Idha ingin menjadikan KKSS sebagai organisasi yang mampu memberdayakan perantau agar bisa berkontribusi lebih bagi bangsa dan agama. “KKSS harus menjadi pemersatu perantau untuk saling tolong-menolong. Apalagi dengan bonus demografi dari generasi Z hingga Ultra yang akan datang, di mana kebutuhan lapangan kerja semakin meningkat. KKSS harus bisa menciptakan peluang kerja bagi perantau yang produktif dan cendekia,” tegasnya dengan senyum penuh keyakinan.

Dengan rekam jejak yang kuat serta kepeduliannya terhadap masyarakat, Andi Idha Nursanty diharapkan dapat membawa KKSS ke arah yang lebih modern, profesional, dan inklusif bagi semua perantau asal Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *