Jakarta, CENTANGSATU – Pengacara Muslim Butar – Butar sebagai kuasa hukum Ridwan Kamil menggelar konferensi pers pada Jumat sore di sebuah kafe kawasan Kemang X, Jakarta Selatan, guna menanggapi isu yang tengah ramai beredar di media sosial terkait tuduhan memiliki anak dari seorang perempuan berinisial LM.
Dalam pernyataan resminya, tim kuasa hukum menyampaikan bahwa tujuan dari konferensi pers ini adalah untuk mencegah disinformasi lebih lanjut, menyampaikan langkah-langkah hukum yang tengah diambil, serta memberikan klarifikasi terhadap berbagai tuduhan.
Bantahan Tegas dan Sikap Hukum
“Klien kami, Bapak Ridwan Kamil, secara tegas membantah tuduhan tersebut. Klaim yang menyebut beliau memiliki anak dari pihak LM adalah fitnah yang keji dan tidak berdasar,” ujar kuasa hukum Ridwan Kamil.
Tim pengacara juga menyampaikan bahwa semua tuduhan yang beredar harus disikapi secara hukum, bukan berdasarkan opini publik. Mereka menegaskan bahwa jika proses hukum membutuhkan tes DNA, pihak Ridwan Kamil siap menjalaninya baik atas perintah pengadilan maupun atas kesepakatan kedua belah pihak.
“Jika Pak Ridwan Kamil dan LM sepakat tanpa melalui pengadilan, maka Pak Ridwan siap menjalani tes DNA kapan pun dengan mengajukan permohonan ke DVI Mabes Polri,” lanjutnya.
Ajakan Menahan Diri dan Hormati Proses Hukum
Dalam pernyataan tersebut, tim hukum juga meminta semua pihak untuk menahan diri dari spekulasi dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami mengajak semua pihak bertindak adil dan bermartabat. Negara kita adalah negara hukum, maka segala tuduhan harus disertai bukti autentik, bukan hanya opini atau narasi yang menyesatkan,” tegas muslim.
Hubungan dengan Keluarga dan Isu Biaya Pendidikan
Menjawab pertanyaan media mengenai hubungan Ridwan Kamil dengan istrinya, Atalia Praratya, pihak kuasa hukum menegaskan bahwa rumah tangga mereka dalam keadaan baik dan harmonis.
“Ibu Atalia mendukung penuh proses hukum ini dan tetap percaya terhadap klarifikasi Pak Ridwan. Mereka menghadapi ujian ini dengan tenang,” kata pengacara Ridwan Kamil.
Terkait isu adanya biaya pendidikan yang diberikan kepada pihak LM, pengacara menegaskan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
“Tidak pernah ada pemberian uang damai ataupun bantuan biaya pendidikan seperti yang diklaim. Itu fitnah,” jelasnya.
Langkah Hukum Sedang Disiapkan
Pihak pengacara menutup pernyataan dengan menegaskan bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah hukum atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran data pribadi.
“Postingan yang ada di media sosial menjadi dasar kami untuk menempuh jalur hukum. Ini bukan soal klarifikasi biasa, melainkan dugaan tindak pidana,” tutup pengacara Ridwan Kamil.
