Hot News

Rocky Gerung dan Sufmi Dasco Santap Sayur Lodeh, Bahas Masa Depan Bangsa di Senayan Park

41
×

Rocky Gerung dan Sufmi Dasco Santap Sayur Lodeh, Bahas Masa Depan Bangsa di Senayan Park

Sebarkan artikel ini
l

Jakarta, CENTANHSATU,- 7 April 2025 — Pertemuan penuh kehangatan terjadi di kawasan Senayan Park, Jakarta, Senin siang (7/4), saat Presiden Akal Sehat Rocky Gerung dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menikmati santapan khas Nusantara: sayur lodeh. Pertemuan ini bukan sekadar halal bihalal pasca-Ramadan, melainkan ruang diskusi mendalam mengenai masa depan bangsa Indonesia, di tengah tantangan global dan nasional.

Diselingi hidangan sederhana namun kaya rasa seperti tahu, tempe, ikan asin, dan gurame goreng, diskusi intelektual tersebut juga dihadiri oleh tokoh buruh Jumhur Hidayat dan penggerak koperasi Ferry Juliantono, serta Dr. Syahganda Nainggolan dari Sabang Merauke Circle.

Rocky dan Dasco: Paduan Akal Sehat dan Strategi Kenegaraan

Rocky Gerung menyebut pertemuan itu sebagai momen reflektif penting, di mana ia mengulas kembali visi sosialisme Prabowo Subianto yang pernah ia dengar langsung puluhan tahun lalu. Menurutnya, momentum saat ini — dengan tergesernya tatanan global neoliberal akibat disrupsi Donald Trump — adalah peluang untuk membentuk solidaritas Asia-Afrika yang baru. Sufmi Dasco pun mencatat pentingnya Prabowo menyampaikan pidato tentang solidaritas tersebut pada peringatan Konferensi Asia-Afrika bulan ini.

Industrialisasi Pedesaan dan Lapangan Kerja

Isu kedua yang mengemuka adalah penciptaan lapangan kerja, terutama melalui pembangunan 80.000 koperasi desa merah putih. Syahganda menyoroti Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang siap membangun industri alat pertanian sebagai pilot project industrialisasi desa. Ferry Juliantono menambahkan pentingnya KUR dalam mendorong pertumbuhan industri desa, sementara gagasan Bapak Angkat–Anak Angkat bagi UMKM kembali disuarakan untuk memperkuat pembinaan ekonomi rakyat.

Jumhur menambahkan pentingnya peluang kerja di luar negeri seperti Jepang dan Australia, guna mengurangi angka pengangguran nasional dan mendorong ekspor tenaga kerja terampil.

Demokrasi Produktif dan Kaderisasi Ideologis

Topik terakhir yang hangat dibicarakan adalah demokrasi dan pentingnya kaderisasi ideologis. Rocky menilai, era Prabowo harus melibatkan dialog dengan tokoh seperti Sultan HB X dan Megawati Soekarnoputri, serta membangun kekuatan progresif baik di pedesaan melalui koperasi tani, maupun di perkotaan melalui gerakan buruh dan pemuda produktif.

“Prabowo bisa membangun bangsa ini, dan Dasco adalah kuncinya,” tutur Rocky, sambil menyeruput kopi hitam sebagai penutup diskusi.

Pertemuan Strategis dan Lodeh Patriotik

Pertemuan yang berlangsung 2,5 jam itu membuktikan bahwa diskusi serius bisa dilakukan di tengah suasana santai, ditemani sayur lodeh pedas-asam yang “lebih enak dari Tom Yam”, seperti disebut Rocky. Meski tak membahas isu sensasional seperti “Judi Kamboja”, diskusi penuh semangat ini justru fokus pada gagasan besar: ekonomi rakyat, kedaulatan nasional, dan demokrasi produktif.

Sufmi Dasco mengakhiri pertemuan dengan pesan bahwa seluruh hasil diskusi akan ia sampaikan langsung ke Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menjanjikan akan menghadirkan presiden dalam pertemuan serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *