Umum
25
×

Sebarkan artikel ini

Silaturahmi Hangat Bersama Eyang Ratih: Momentum Kebersamaan Anak-Anak Media dan Sosok yang Dianggap Ibu

l

Jakarta, CENTANGSATU, -10 April 2025 — Momen silaturahmi penuh kehangatan terjadi hari ini bersama Eyang Ratih, sosok yang selama ini dikenal sebagai pembina sekaligus ibu bagi banyak insan media dan komunitas spiritual. Dalam suasana yang sederhana namun penuh makna, Eyang menyambut rekan-rekan media dengan tangan terbuka, memberikan pelukan hangat bukan hanya secara fisik, tapi juga secara batiniah.

Acara ini digelar dikediamannya Eyang Ratih daerah Gading Serpong sebagai bentuk apresiasi terhadap insan media yang selama ini telah setia mendampingi perjalanan Eyang Ratih, baik dalam suka maupun duka. “Media itu bukan hanya menyebarkan berita, tapi mereka adalah bagian dari hidup saya. Saya tidak akan bisa menjadi seperti sekarang tanpa mereka,” ungkap Eyang Ratih dengan penuh haru.

Tidak hanya media senior, beberapa jurnalis muda yang hadir pun mengaku mendapat semangat baru dari pertemuan ini. Eyang Ratih yang dikenal sebagai tokoh spiritual juga menyampaikan bahwa memberi tidak selalu dalam bentuk materi, namun kehadiran, perhatian, dan energi positif pun bisa menjadi bentuk pemberian yang berharga.

“Silaturahmi ini bukan hanya tentang bertemu. Ini tentang menyambung kembali rasa dan semangat, terutama saat banyak dari anak-anak media kita sedang dalam situasi sulit,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir beberapa sosok sahabat lama seperti Bung Fafa, Mas Sattia, Maykel, Larasati, hingga Bunda Nana dan Joshua. Walau hanya segelintir orang, namun kebersamaan mereka menciptakan suasana haru dan kebahagiaan.

Eyang Ratih juga menyinggung pentingnya menjaga integritas di dunia spiritual dan media. Ia menyoroti maraknya media tidak kredibel dan praktik-praktik menyimpang yang menodai profesi. “Media adalah tempat makanmu, jangan kotori priukmu sendiri,” pesan Eyang, mengingatkan agar setiap pihak tetap menjaga etika dan hati nurani.

Sebagai penutup, Eyang Ratih menyampaikan harapan agar acara seperti ini bisa terus berlangsung, menjadi wadah temu kangen dan pembuka jalan silaturahmi lintas generasi. “Yang penting kita tetap terhubung, dari hati ke hati,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *