Centangsatu, Bengkulu – Dalam balutan angin laut dan semangat kemanusiaan, kapal negara KN Pulau Marore-322 milik Bakamla RI kembali berlayar membawa harapan. Kali ini, kapal tersebut mengangkut lebih dari seratus penumpang dan logistik dari Pulau Enggano menuju Kota Bengkulu, Kamis (17/4).
Langkah cepat ini merupakan arahan langsung dari Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, sebagai respons tanggap atas kondisi darurat di Pulau Enggano. Pendangkalan alur pelayaran membuat akses keluar-masuk pulau tersebut terganggu, meninggalkan warga dalam ketidakpastian.
Komandan KN Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Parlindungan, menjelaskan bahwa sejak pagi pihaknya telah mengevakuasi 114 orang, termasuk 60 mahasiswa KKN, 52 warga lokal, dan dua pasien dalam kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera di Bengkulu.
Namun tak hanya penumpang yang diangkut. Kapal ini juga menjadi jembatan logistik, membawa hasil bumi Pulau Enggano ke daratan utama serta mendistribusikan bahan pokok dari Bengkulu untuk kebutuhan warga pulau.
Operasi kemanusiaan ini turut melibatkan Pos Angkatan Laut Enggano, Lanal Bengkulu, dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Semua bahu-membahu memastikan agar bantuan ini tak hanya sampai tepat waktu, tapi juga selamat.
Dari tengah laut Nusantara, Bakamla RI kembali menunjukkan bahwa penjagaan tidak selalu soal ancaman—kadang, itu tentang memastikan kehidupan tetap berjalan.
Reporter: Emylia (Humas Bakamla RI | Autentifikasi: Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd)