NEWS

Hangat dan Penuh Haru, Danbrigif 1/Jaya Sakti Pamit dari Keluarga Besar Yonif 202/Tajimalela

20
×

Hangat dan Penuh Haru, Danbrigif 1/Jaya Sakti Pamit dari Keluarga Besar Yonif 202/Tajimalela

Sebarkan artikel ini
l

Centangsatu, Kota Bekasi – Suasana haru menyelimuti Kesatrian Yonif 202/Tajimalela, Kamis (17/4/2025), saat Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 1/Jaya Sakti, Kolonel Inf Thomas Rajunio, S.I.B.S., M.Tr. (Han) beserta istri, Ny. Ni. A Thomas Rajunio, berpamitan dalam momen Temu Pamit yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Kunjungan ini menjadi simbol perpisahan yang hangat antara pimpinan dan para prajurit serta Persit KCK Ranting 3 Yonif 202. Selama kurang lebih sembilan bulan, Kolonel Thomas dan istri telah menjadi bagian penting dalam dinamika dan semangat kebersamaan keluarga besar Yonif 202/Tajimalela.

Dalam sambutannya, Kolonel Thomas menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas kebersamaan, kerja sama, dan dukungan selama menjabat. Ia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf bila selama memimpin terdapat tutur kata maupun tindakan yang kurang berkenan.

“Sebagai manusia biasa, tentu saya tak luput dari khilaf dan salah. Jika ada yang terasa menyakitkan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mari kita tetap menjaga silaturahmi, di manapun kita berada. Jika bertemu, jangan sungkan untuk menyapa. Semangat terus, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah kita capai bersama,” tutur Kolonel Thomas dengan tulus.

Acara temu pamit ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga refleksi akan nilai kebersamaan dan semangat satu keluarga di lingkungan militer. Persit KCK Ranting 3 pun turut memberikan apresiasi dan ucapan perpisahan hangat kepada Ny. Ni. A Thomas atas dedikasinya selama mendampingi kegiatan organisasi.

Dengan penuh haru namun tetap tegar, keluarga besar Yonif 202/Tajimalela melepas Danbrigif 1/Jaya Sakti dan istri dengan doa terbaik untuk perjalanan pengabdian selanjutnya.

Selamat jalan dan sukses selalu, Komandan. Jejak kebaikan dan kepemimpinanmu akan selalu dikenang di Tajimalela. Reporter: Eka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *