Jakarta,CentangSatu.com-|Pelawak Ir Lies Hartono atau Cak Lontong resmi ditunjuk menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Selain Cak Lontong, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso juga menjadi Komisaris, sedangkan eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra terpilih sebagai Komisaris Utama.
Pelawak yang memulai kariernya lewat grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya dan mulai dikenal masyarakat luas setelah menjadi bintang tamu di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali ini juga tampil secara reguler di Stand Up Comedy Show, dan menjadi panelis di Indonesia Lawak Klub. Tahun 2017.
Penetapan gaji dan tunjangan sebagai Komisaris Ancol,mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2019, yang menjadi pedoman penghasilan bagi pejabat BUMD. Berdasarkan Laporan Tahunan 2024 perusahaan, remunerasi tahunan untuk empat komisaris mencapai hampir Rp 10 miliar, terdiri dari honorarium dan tunjangan yang lain.
Dengan asumsi pembagian yang merata, maka masing-masing komisaris menerima sekitar Rp 2,45 miliar per tahun atau sekitar Rp 208 juta per bulan. Angka ini belum termasuk fasilitas tambahan yang ditanggung oleh perseroan.
Di luar dunia bisnis, Cak Lontong juga aktif di dunia politik. Ia menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) dalam Pilkada Jakarta 2024. Tak hanya itu, Komisi Informasi DKI Jakarta juga menunjuknya sebagai Duta Keterbukaan Informasi, menyusul Mahfud MD di tingkat nasional.
Cak Lontong telah lama malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Selain sukses sebagai komedian, ia juga dikenal sebagai pembawa acara sejumlah program populer seperti Sekolah Menjadi Komedian dan Dewan Curhat.
“RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan,” ujar Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, dalam keterangan resminya kepada awak media belum lama ini, Senin (28/4/2025).
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
– Komisaris: Lies Hartono
– Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
– Direktur Utama: Winarto
– Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
– Direktur: Daniel Nainggolan
– Direktur: Eddy Prastiyo