Centangsatu.com – Upaya penguatan sektor pertahanan kembali dilakukan secara konkret. Pada Selasa (29/4/2025), Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., bersama Kadisbtbau, Marsma TNI Easter Hariyanto, turun langsung ke lapangan dalam rangka survei aset milik PT. Angkasa Pura yang rencananya akan dialihkan ke Kementerian Pertahanan RI melalui Mabes TNI AU.
Kegiatan berlangsung di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, yang menjadi fokus dalam proses pengalihan aset tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait, termasuk Kapus BMN Baranahan Kemhan Marsma TNI Tisna Kurniawan, perwakilan Koopsud II, DJKN, BPKP, serta unsur manajemen dari PT. Angkasa Pura dan PT. Aviasi Pariwisata Indonesia.
Survei dilakukan untuk meninjau langsung kondisi fisik serta kelengkapan dokumen aset yang akan diserahkan. Langkah ini dinilai krusial dalam memastikan aset negara benar-benar siap secara teknis dan administratif untuk digunakan dalam kepentingan pertahanan.
Usai kegiatan, Marsma TNI Arifaini menyampaikan bahwa verifikasi di lapangan ini merupakan bagian penting dari proses akselerasi administrasi dalam mendukung program strategis nasional.
“Kami pastikan semua berjalan sesuai prosedur, tertib, dan mendukung kebutuhan pertahanan ke depan,” ujarnya.
Proses ini menunjukkan sinergi antara berbagai instansi dalam menjaga dan mengelola aset negara demi kepentingan bersama, khususnya dalam memperkuat pertahanan nasional.
