Centangsatu.com | Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., dan General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus E.T. Gandeguai, resmi menandatangani berita acara verifikasi dan inventarisasi aset yang akan dialihkan kepada TNI Angkatan Udara. Acara penandatanganan berlangsung di Hotel Harper, Makassar, Rabu (30/4/2025).
Proses ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Kementerian Pertahanan RI, Mabes TNI AU, dan PT Angkasa Pura Indonesia, dalam rangka optimalisasi pemanfaatan aset milik negara.
Sejumlah pejabat turut hadir menyaksikan langsung penandatanganan ini, antara lain Kadisbtbau Marsma TNI Easter Hariyanto, Kapus BMN Baranahan Kemhan Marsma TNI Tisna Kurniawan, serta perwakilan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia, DJKN, dan BPKP.
Danlanud Sultan Hasanuddin menegaskan bahwa proses verifikasi ini sangat penting untuk memastikan kejelasan status hukum dan pemanfaatan aset yang digunakan Lanud.
“Pengalihan aset ini akan memperkuat infrastruktur dan operasional Lanud Sultan Hasanuddin, yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional,” ujarnya.
Dengan rampungnya tahap verifikasi dan inventarisasi, pengalihan aset kepada TNI AU diharapkan segera terealisasi secara administratif, sekaligus menjadi bukti sinergi antara instansi pertahanan dan pengelola aset negara demi kepentingan strategis nasional.