Metropolitan

Putra Manajer Pak Tarno Dikeroyok Preman Remaja di Kemayoran, Rahang Patah dan Jalani Operasi

429
×

Putra Manajer Pak Tarno Dikeroyok Preman Remaja di Kemayoran, Rahang Patah dan Jalani Operasi

Sebarkan artikel ini
l

CENTANGSATU.com – Kasus penganiayaan dialami anak kandung Slamet, manajer dari pesulap legendaris Pak Tarno. Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis malam (8/5) sekitar pukul 21.00 WIB di Sekretariat RT 03 RW 07, Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban menjadi sasaran pengeroyokan oleh empat orang remaja yang diduga merupakan preman setempat.

Slamet mengungkapkan bahwa anaknya mengalami luka serius akibat pengeroyokan tersebut, terutama di bagian rahang. Korban langsung dilarikan ke RS Tarakan setelah sebelumnya divisum di Polres Jakarta Pusat.

“Anak saya dikeroyok oleh empat orang. Dia tidak sempat melawan karena jumlahnya tidak sebanding. Rahangnya dihantam berkali-kali sampai patah di bagian kiri dan kanan. Kami langsung visum ke Polres, lalu bawa ke RS Tarakan untuk operasi. Dokter bilang lukanya cukup serius,” ujar Slamet saat ditemui awak media.

Laporan awal sudah diterima oleh Polres Jakarta Pusat, namun saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Polsek Kemayoran untuk ditindaklanjuti. Slamet dijadwalkan kembali mendatangi Polsek pada hari Rabu (14/5) untuk memberikan keterangan tambahan.

“Rabu ini saya diminta datang ke Polsek Kemayoran. Saya akan datang agar kasus ini segera ditindak. Kami ingin keadilan untuk anak saya,” lanjutnya.

Menurut Slamet, saksi mata kejadian adalah pacar anaknya sendiri, yang mengetahui dengan jelas siapa saja para pelaku serta alamat tempat tinggal mereka. Hal ini diharapkan bisa mempermudah proses penangkapan oleh pihak kepolisian.

“Saksi mata, yaitu pacar anak saya, tahu nama-nama pelaku dan tahu di mana mereka tinggal. Jadi saya minta aparat jangan lambat bertindak. Ini kejadian kriminal yang serius, anak saya jadi korban pengeroyokan satu lawan empat,” ungkap Slamet.

Dengan nada penuh harap, Slamet meminta pihak kepolisian, khususnya Bareskrim, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

“Saya sebagai orang tua sangat terpukul. Saya mohon kepada pihak Bareskrim, tolong segera tangkap pelaku-pelaku penganiayaan terhadap anak kandung saya. Jangan sampai kejadian seperti ini terus terulang dan memakan korban lain. Kami percaya polisi bisa bertindak cepat dan tegas,” pungkas Slamet.

Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Kemayoran dan diharapkan segera masuk ke tahap penyidikan agar para pelaku bisa diproses hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *