Centang Satu.com – Dompet Dhuafa kembali menggelar acara kurban di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan protein hewani dan zat besi dari hewan kurban bagi ibu hamil, guna mencegah anemia dan menurunkan risiko melahirkan bayi stunting. Acara ini menghadirkan narasumber ahli gizi, Esti Nurwanti, Gz, RD, MPH, PhD, yang memberikan wawasan seputar manfaat daging kurban, terutama bagi ibu hamil.
Dalam sesi edukasi, Esti Nurwanti menjelaskan bahwa memilih hewan kurban yang sehat sangat penting untuk memastikan kualitas daging yang dikonsumsi. Hewan yang sehat memiliki ciri-ciri seperti tubuh yang proporsional, aktif, serta mata yang cerah dan tidak pucat.
Salah satu poin utama dalam acara ini adalah manfaat daging kurban bagi ibu hamil. Esti Nurwanti menekankan bahwa daging kurban kaya akan protein dan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi daging yang dimasak hingga matang untuk mencegah infeksi bakteri atau parasit seperti Toxoplasma, Listeria, dan Salmonella, yang dapat membahayakan janin.
Bayi juga sudah dapat mulai mengonsumsi daging sapi sejak usia 6 bulan, dengan pengolahan yang lembut seperti direbus, dikukus, dan dihaluskan sesuai tekstur yang aman untuk bayi.
Konsumsi daging dengan pengolahan yang tepat, disertai minuman yang mengandung vitamin C, dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi serta mendukung kesehatan ibu dan anak.
Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk memberikan layanan kurban yang berkualitas serta edukasi kepada masyarakat. Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya memilih hewan kurban yang sehat serta manfaat besar dari konsumsi daging kurban.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kurban Dompet Dhuafa, kunjungi situs resmi mereka.
