Jakarta,CentangSatu.com – Duel panas bertajuk Derby Pancoran antara PSF Academy dan Batavia FC berakhir tanpa pemenang. Kedua tim yang berada di bawah naungan manajemen PSF Pancoran itu harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 pada lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (6/9/2025).
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Muhammad Banyu Faiz langsung membuka keunggulan PSF Academy lewat gol cepat di menit ke-3. Namun, Batavia FC merespons dengan cepat. M. Habil Gaza Maulidian mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-15.
Memasuki babak kedua, Batavia FC berhasil membalikkan keadaan lewat gol Abi Naya Adila Dimitri di menit ke-56. Tapi keunggulan itu hanya bertahan tiga menit, sebelum Muhammad Arkaan Putra menutup laga dengan gol penyeimbang (59’).
Statistik Berimbang
Angka-angka pertandingan memperlihatkan laga yang nyaris seimbang. PSF Academy unggul tipis dalam penguasaan bola (52% vs 48%) serta jumlah tembakan (13 vs 9). Namun, Batavia FC lebih efisien dengan catatan dua assist yang berbuah gol.
PSF juga lebih keras dalam duel, melakukan 9 pelanggaran dan mengantongi tiga kartu kuning, sementara Batavia hanya mendapat dua kartu kuning.
Suara dari Bangku Pelatih
Pelatih PSF Academy, Supriyono, mengaku puas meski hanya meraih satu poin. Ia menyoroti mental bertanding anak asuhnya.
“Motivasi bermain sudah kembali. Meski rata-rata usia pemain kami lebih senior, yang saya minta adalah mereka menunjukkan kemampuan kepada juniornya, tetap tampil penuh determinasi di kondisi apa pun. Hasil seri ini fair,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Batavia FC, Widiantoro, mengungkapkan strategi unik dengan menurunkan pemain cadangan (grade B) di awal laga, baru memasukkan pemain utama (grade A) setelah menit ke-15.
“Begitu saya lakukan perubahan, hasilnya langsung berbeda. Kami yang tadinya ketinggalan bisa menyamakan kedudukan,” jelasnya. Ia menambahkan, “Kekuatan utama kami adalah pertahanan kolektif. Semua pemain, bukan hanya bek, punya tanggung jawab menjaga defence.”
Rivalitas Sehat
Hasil imbang ini menegaskan rivalitas sehat antara dua tim sekota dalam satu manajemen. Selain memanaskan persaingan klasemen, derby ini juga menjadi wadah penting bagi perkembangan para pemain muda.|Foto : Joko Dolok