Jakarta, CENTANGSATU,- 6 Maret 2025 – PT Pupuk Indonesia (Persero) menanggapi tudingan manipulasi laporan keuangan yang beredar dan menyebabkan kerugian negara. Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menegaskan bahwa laporan keuangan perusahaan telah disusun dengan mematuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Selain itu, laporan tersebut telah diaudit oleh kantor akuntan publik independen dan di-review oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari pengawasan pasar modal.
“Pupuk Indonesia menegaskan bahwa tudingan manipulasi laporan keuangan yang beredar tidak sesuai dengan fakta. Kami berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Wijaya Laksana dalam siaran persnya, Kamis (6/3/2025).
Terkait dengan isu rekening yang tidak disajikan dalam neraca senilai Rp7,978 triliun, Wijaya menjelaskan bahwa seluruh dana telah tercatat dalam laporan posisi keuangan pada Aset Lancar Lainnya sesuai dengan ketentuan akuntansi yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa deposito berjangka lebih dari tiga bulan dan kas yang dibatasi penggunaannya telah dicatat dan disajikan secara transparan.
Wijaya menambahkan bahwa perubahan saldo deposito yang dituding tidak dilaporkan juga telah dicatat dalam laporan keuangan, dan penurunan saldo tersebut terjadi karena faktor-faktor seperti penempatan deposito jatuh tempo lebih dari tiga bulan dan penggunaan kas untuk perjanjian jasa tertentu.
“Laporan keuangan kami telah disusun dengan transparan dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku. Kami selalu menjaga tata kelola yang baik dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ungkapnya.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Indonesia Tahun 2023 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) dengan opini wajar tanpa modifikasi. Audit tersebut melibatkan berbagai pengawasan dari sisi akuntansi, laporan pemerintah, dan pasar modal, yang semuanya menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan telah disusun secara wajar.
Pupuk Indonesia meminta semua pihak untuk merujuk pada informasi resmi yang telah diverifikasi oleh otoritas berwenang guna menghindari kesalahpahaman atas pemberitaan yang beredar.
#PupukIndonesia #ManipulasiLaporanKeuangan #AuditKeuangan #TataKelolaPerusahaan #StandarAkuntansiKeuangan #OJK #BPK
