CENTANGSATU Jakarta – Film Mendadak Dangdut siap menggoyang bioskop Indonesia dengan gaya baru! Dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan XXI, Jakarta (9/4/2025). Sinemart dan Amadeus Sinemagna resmi merilis trailer. Disutradarai oleh Monty Tiwa, film ini akan tayang mulai 30 April 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Trailer yang baru dirilis menunjukkan transformasi mengejutkan Anya Geraldine sebagai Naya—penyanyi pop ibu kota yang tiba-tiba harus menyamar menjadi biduan dangdut kampung di tengah kasus hukum yang menjeratnya. Dari gemerlap panggung Jakarta hingga tenda hajatan di Pantura, Naya mengalami petualangan penuh kejutan, emosi, dan musik.
Selain trailer, acara ini juga menjadi momen peluncuran Music Video “Jablai”, lagu ikonik ini dibawakan ulang oleh Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film, yang disutradarai oleh Indra Yudhistira. Music video-nya akan dirilis resmi di YouTube Channel HP Sikasik mulai 11 April 2025.
Film ini bukan hanya tentang pelarian seorang artis dari tuduhan, tetapi juga perjalanan penemuan jati diri dan makna hidup melalui musik. Di tengah pelariannya bersama sang ayah (Joshua Pandelaki) dan adiknya (Nurra Datau), Naya bertemu dengan karakter unik seperti Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugra), yang justru mengajarkannya nilai-nilai baru dalam kehidupan.
Monty Tiwa yang dikenal dengan sentuhan khasnya dalam film komedi bermuatan sosial, Mendadak Dangdut menjanjikan sajian yang tidak hanya menghibur tapi juga menggugah. “Ini tentang benturan budaya, musik, dan toleransi. Tentang bagaimana musik—terutama dangdut—bisa menyatukan,” ujar Monty.
Pemeran utama Anya Geraldine juga mengungkapkan betapa menyenangkan sekaligus menantangnya proses syuting film ini. “Yang susah itu justru nahan ketawa! Apalagi kalau udah bareng Keanu, suasana langsung pecah,” ujar Anya sambil tertawa.
Bersama deretan bintang seperti Dwi Sasono, Wika Salim, Opie Kumis, dan Putri Patricia, Mendadak Dangdut hadir bukan hanya sebagai film, tapi juga sebagai perayaan terhadap musik dangdut sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Mendadak Dangdut siap membuktikan bahwa dangdut bukan sekadar musik pinggiran, tapi suara hati yang bisa menyentuh siapa saja—dari ibu kota hingga pelosok negeri. Rept.DINA