NEWS

Polantas Tuai Apresiasi, Mudik Lebaran 2025 Diwarnai Rasa Aman dan Nyaman

19
×

Polantas Tuai Apresiasi, Mudik Lebaran 2025 Diwarnai Rasa Aman dan Nyaman

Sebarkan artikel ini
l

Centangsatu, Jakarta – Pengamanan arus mudik Lebaran 2025 mendapat sorotan positif dari masyarakat. Tak sekadar rutinitas tahunan, kinerja polisi lalu lintas (Polantas) tahun ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman dengan selamat dan tenang.

Lembaga survei KedaiKopi mencatat, dari 1.062 responden yang mengikuti jajak pendapat, mayoritas memberikan nilai tinggi terhadap kerja keras Polantas selama masa mudik Idulfitri 1446 H. Sebanyak 87,9 persen menyatakan puas atas peran polisi dalam menjaga keamanan, dan 86,3 persen merasa terbantu dalam kelancaran arus lalu lintas.

“Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Artinya, kepercayaan masyarakat terhadap aparat makin menguat,” ujar Ibnu Dwi Cahyo, Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi dalam konferensi pers, Senin (14/4).

Tahun lalu, tingkat kepuasan terhadap pengamanan mudik hanya berada di kisaran 84,1 persen. Kini, angka itu naik 3,8 persen. Kenaikan serupa juga terjadi pada kepuasan terhadap kelancaran lalu lintas, yang naik dari 82,5 persen menjadi 86,3 persen di 2025.

Tak hanya pada aspek personel, sistem rekayasa lalu lintas dan sarana pendukung juga tak luput dari apresiasi. Sebanyak 91,2 persen responden puas terhadap kebijakan lalu lintas yang dijalankan selama masa puncak mudik.

Sementara itu, sejumlah fasilitas publik yang turut menunjang kenyamanan perjalanan juga mendapat nilai baik:

Posko kesehatan: 92,9% puas

Ketersediaan BBM di rest area: 95,8% puas

Kebersihan tempat makan: 91,1% puas

Kenyamanan tempat istirahat: 89,1% puas

Kondisi toilet: 86,2% puas

 

Hasil survei ini menunjukkan bahwa kerja kolaboratif berbagai pihak, khususnya jajaran kepolisian, berhasil menciptakan atmosfer mudik yang aman, nyaman, dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Bagi jutaan pemudik, perjalanan panjang tahun ini bukan lagi soal macet dan lelah semata, tapi juga soal kehadiran negara di jalanan melalui seragam-seragam yang setia mengatur lalu lintas di tengah panas dan padatnya arus balik. Reporter: Emylia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *