Centangsatu, Jakarta – Di balik seragam hijau dan disiplin militer, terselip hati yang lembut dan penuh empati. Itulah yang tercermin dari sosok Pelda Jamaludin, Bintara Teritorial Kodim 0504/Jakarta Selatan, yang turun langsung mendampingi seorang warga tuna netra mengurus akta kelahiran anaknya.
Berlokasi di Kantor Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/4/2025), Pelda Jamaludin tak sekadar hadir sebagai aparat, melainkan sebagai sahabat bagi mereka yang kerap terpinggirkan. Kali ini, beliau mendampingi Bapak Ogi Apriyadi, seorang tuna netra, dalam proses administrasi penting: membuat akta kelahiran sang buah hati.
“Seringkali saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik kesulitan dalam mengakses layanan dasar. Maka tugas kami adalah hadir, mempermudah, dan memastikan mereka mendapatkan haknya sebagai warga negara,” ujar Pelda Jamaludin dengan rendah hati.
Mulai dari mengisi formulir hingga membantu proses verifikasi data di loket Dukcapil, Pelda Jamaludin tak lepas dari sisi Pak Ogi. Bahkan, ia turut menjadi jembatan komunikasi antara warga dan petugas agar proses berjalan efisien dan tanpa kendala.
Respons warga? Sangat menyentuh. “Saya merasa tidak sendiri. Bantuan ini sangat berarti karena keterbatasan saya sebagai tuna netra membuat urusan seperti ini terasa berat. Tapi karena didampingi Pak Babinsa, semuanya jadi mudah,” ucap Pak Ogi dengan suara haru.
Aksi ini pun mendapat dukungan dari jajaran TNI. Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, Komandan Korem 051/WKT, menegaskan bahwa Babinsa bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga penggerak kemanusiaan. “Tugas Babinsa adalah hadir di tengah masyarakat. Dan kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata bahwa TNI menyatu dengan rakyat,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pengurusan dokumen, langkah Pelda Jamaludin menjadi simbol bahwa kehadiran aparat bisa menyentuh sisi paling manusiawi dari sebuah pelayanan publik. Semoga aksi kecil ini bisa menginspirasi lebih banyak tangan-tangan peduli untuk menjangkau mereka yang kerap luput dari perhatian. Reporter: Eka