Centangsatu, Puncak Jaya, Papua Tengah – Di tengah sejuknya pegunungan dan suasana damai perayaan Paskah, ada kehangatan yang datang dari ujung seragam loreng. Prajurit dari Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl tak sekadar menjaga batas dan keamanan. Mereka hadir membawa cinta, tawa, dan harapan untuk masyarakat, khususnya anak-anak di Kampung Pruleme, Senin (21/4/2025).
Tak sekadar upacara atau doa formal, perayaan Paskah kali ini terasa begitu hidup. Anak-anak kecil berseri-seri mengikuti lomba mencari telur Paskah, bermain bola bersama para prajurit, bahkan menonton film kebangkitan Yesus Kristus bersama di pos. Semua kegiatan ini dibuka dengan doa sederhana yang dipimpin oleh anak binaan sendiri menyentuh dan membekas di hati.
Letda Inf Bharata, selaku Pabintal Satgas, menjelaskan makna dari kegiatan ini.
“Kami ingin menghadirkan kehangatan dalam perayaan Paskah ini, bukan hanya lewat permainan dan hadiah, tapi juga lewat pembekalan iman sejak dini. Karena anak-anak inilah harapan masa depan,” ungkapnya tulus.
Keceriaan pun tak hanya dirasakan anak-anak. Para orang tua di kampung pun turut bersyukur dan terharu. Salah satunya Mama Ani Wonda (34) yang mengungkapkan rasa syukurnya,
“Wa wa wa… terima kasih bapak-bapak pos. Tong masyarakat Pruleme sangat mendukung. Anak-anak senang sekali, tong semua senang.”
Paskah kali ini bukan sekadar simbol keagamaan. Di tangan para prajurit Yonif 715/Mtl, Paskah menjadi jembatan kasih antara aparat dan rakyat, antara penjaga dan yang dijaga. Dan yang paling penting, mereka telah meninggalkan jejak kasih di hati anak-anak Pegunungan Tengah yang tak akan mudah terlupa.