CentangSatu.com – Ada yang baru, ada yang beda! Penyanyi muda berbakat Sastrani siap mencuri perhatian publik dalam konser akbar bertajuk “Negeriku Cintaku” yang digagas oleh maestro musik legendaris Erros Djarot. Konser yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) ini jadi salah satu panggung prestisius paling ditunggu tahun ini!
Sastrani bakal tampil membawakan dua lagu spesial, dan yang bikin beda, ia mengusung teknik vokal seriosa klasik—sesuatu yang kini makin langka di tengah gempuran genre modern. “Suara itu bukan cuma keluar, tapi harus diproyeksikan. Tubuh kita instrumen utama, dan itu butuh waktu, teknik, dan ketekunan,” ungkapnya penuh semangat saat ditemui di sela-sela latihan.
Latihan akhir dilakukan pada 6 Mei 2025 bersama Barong’s Band Milenial di kawasan Bendhil, Jakarta Pusat. Suasana latihan terasa intens namun penuh semangat, dengan harmoni klasik dan nuansa kekinian yang berpadu apik. Sastrani dan tim benar-benar total dalam persiapan agar penampilan nanti jadi momen yang tak terlupakan.
Menariknya, Sastrani mengaku awalnya sempat bingung saat mendapat tawaran tampil. “Ditelepon tuh awalnya nggak jelas, katanya konser hari Jumat, eh… beneran dong! Aku sampai mikir, ini serius?” ceritanya sambil terkekeh.
Ngomongin sosok Erros Djarot, Sastrani langsung berbinar. “Mas Eros tuh luar biasa. Dia bisa bikin lagu yang masuk ke semua karakter penyanyi. Dari rock, pop, sampai neo-klasikal, semuanya bisa. Dan yang paling kerasa itu… hatinya sensitif banget! Jadi tiap lagu punya jiwa,” ujar Sastrani penuh kekaguman.
Ternyata, kecintaannya pada seriosa bukan tanpa alasan. Ia tumbuh mendengarkan karya Yanni, Subekti, dan untuk vokal, ia paling terinspirasi oleh Tripo, penyanyi klasik yang menurutnya punya karakter suara kuat dan unik.
Ke depannya, Sastrani ingin terus berkarya.
“Aku pengen bikin konser-konser kecilku sendiri, dan tetap ngajar juga. Karena bagiku, berbagi ilmu itu bagian dari seni juga,” tutupnya.
