Centangsatu.com, Timika – Di bawah terik matahari Distrik Iwaka, dentuman mesin bor terdengar berpadu dengan semangat gotong royong. Memasuki hari ketiga program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, prajurit Kodim 1710/Mimika bersama warga terus berjibaku menembus tanah demi harapan: air bersih.
Proyek pengeboran sumur yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD ini telah berjalan sejauh 8 persen. Lima titik sumur direncanakan akan dibuat di kawasan ini, menjadi titik terang bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapat akses air layak.
Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Komandan Kodim 1710/Mimika yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD, menegaskan tekad timnya.
“Kami tahu betul bahwa air adalah kebutuhan mendasar. Bukan sekadar proyek, ini adalah bentuk pengabdian kami untuk rakyat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya prajurit, warga sekitar pun turut turun tangan. Dari mengangkut material, membantu membersihkan area pengeboran, hingga menyiapkan makanan bagi personel TNI semua dilakukan dengan rasa kebersamaan yang kuat.
TMMD ke-124 di Mimika bukan sekadar program pembangunan, tapi juga pengingat: ketika TNI dan rakyat bersatu, tak ada yang tak mungkin digapai bahkan air pun bisa disulap dari dalam bumi.
