Berita militer

Lebih dari Tugas, Ini Cinta, TNI Bagikan Susu untuk Anak-anak di Pelosok Mimika

274
×

Lebih dari Tugas, Ini Cinta, TNI Bagikan Susu untuk Anak-anak di Pelosok Mimika

Sebarkan artikel ini
l

CENTANGSATU.com – Mimika, 10 Mei 2025 – Di sebuah sudut sederhana Kampung Pigapu, suara tawa anak-anak menyambut langkah kaki para prajurit. Mereka bukan datang membawa senjata atau komando, tapi sekotak susu dan seulas senyum menyampaikan pesan yang lebih dalam dari sekadar program.

Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., Komandan Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika, memimpin langsung kegiatan pembagian susu kepada anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi TNI Manunggal Membangun Desa. Sebuah langkah kecil namun sarat makna ,tentang keberpihakan, kepedulian, dan keyakinan bahwa membangun bangsa tak hanya lewat infrastruktur, tapi juga lewat hati.

“Kami di sini bukan hanya membangun jalan atau fasilitas, tapi juga menanam harapan. Ketika kami berikan segelas susu, itu bukan sekadar minuman. Itu adalah bentuk kasih sayang, kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak ini. Karena anak-anak adalah wajah masa depan Indonesia,” ucap Letkol Slamet dengan mata yang menatap jauh ke kerumunan anak-anak yang riang.

Anak-anak itu, yang datang tanpa diminta dan berdiri berjajar dengan rasa malu-malu yang manis, menyambut tiap kotak susu seakan itu hadiah langka. Beberapa dari mereka bahkan memeluk prajurit yang menyerahkan, membalas perhatian dengan ketulusan polos yang hanya anak-anak bisa beri.

“Kadang, kami lupa bahwa menjadi tentara bukan sekadar menjalankan tugas negara. Tapi juga menjadi bagian dari kehidupan rakyat. Ketika anak-anak ini tersenyum dan memanggil kami ‘om tentara’, rasanya seperti dipanggil pulang ke rumah. Inilah nilai-nilai yang ingin kami bawa melalui TMMD membangun bukan hanya desa, tapi juga kepercayaan dan cinta,” ujar Dansatgas dengan suara lirih namun dalam.

Program ini berlangsung di sela kunjungan pemantauan TMMD yang tengah berjalan di Kampung Pigapu, Papua Tengah. Dengan pendekatan humanis, Satgas tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tapi juga memperhatikan aspek sosial, pendidikan, dan kesehatan warga.

Pembagian susu menjadi simbol sederhana bagaimana TNI terus hadir sebagai kekuatan yang menyentuh, bukan menekan. Seperti dikatakan Letkol Slamet,

“Negara harus hadir sampai ke titik terjauh dan kalau perlu, melalui segelas susu, kita tunjukkan bahwa negara ini peduli, bukan hanya melihat dari jauh.” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *